Jokowi Dorong Pengusaha Kembangkan Sorgum untuk Gantikan Gandum

ANTARA FOTO/Miftahul Faiz/Zk/hp.
Presiden Joko Widodo (tegnah) menyiram bibit pohon manggadi sela-sela peluncuran program lumbung pangan atau food estate berbasis mangga di Gresik, Jawa Timur, Selasa (22/8/2022).
Penulis: Rizky Alika
Editor: Yuliawati
23/8/2022, 14.22 WIB

Tak hanya itu, jagung juga dikonsumsi untuk masyarakat di dalam dan luar negeri.

Adapun, impor jagung di Indonesia masih mencapai 800 ribu ton. Meski begitu, impor jagung itu telah menurun dibandingkan tujuh tahun lalu yang mencapai 3,5 juta ton. "Ini peluang, jagung di manapun tanam, tumbuh," katanya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi gandum per kapita penduduk Indonesia pada 2019 mencapai 30,5 kg/ tahun. Kebutuhan gandum terbesar ialah untuk industri produk pangan olahan, seperti mie instan, kue, dan roti.

Saat ini, kondisi pangan dunia tengah mendapatkan tekanan akibat pandemi Covid-19, perubahan iklim, serta perang Ukraina-Rusia yang mengancam krisis pangan global. Untuk itu, pemerintah mensubtitusi kebutuhan bahan pangan impor dengan bahan baku lokal.

Sejak perang Rusia-Ukraina atau mulai Februari., harga gandum terus meningkat.Tren peningkatan harga gandum telah menunjukkan tanda-tanda mereda pada Juli. Bank Dunia melaporkan bahwa harga gandum tumbuh 29,98% ke US$382,5 per ton pada Juli dari tahun sebelumnya.

Ini merupakan laju pertumbuhan tahunan paling lambat setidaknya sejak perang Rusia-Ukraina, berikut grafik Databoks:

Halaman:
Reporter: Rizky Alika