Demonstrasi menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) masih terus berlanjut. Hari ini, Persatuan Alumni (PA) 212 menggelar aksi di Silang Monas Barat Daya.
Demonstrasi digelar pada pukul 10.00 WIB. Selain PA 212, kelompok lain yang bergabung adalah Gerakan Nasional Pembela Rakyat, Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama, dan Front Persaudaraan Islam (FPI).
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro juga telah menyiapkan pengalihan lalu lintas bagi para pengendara.
"Masyarakat menuju Istana agar mencari jalan alternatif lain," kata Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dalam akun Twitter, Minggu (11/9) dikutip dari Antara.
Skema pengalihan arus oleh kepolisian sebagai berikut.
1. Arus dari arah Bundaran HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Budi Kemuliaan atau Merdeka Selatan.
2. Arus dari arah Tugu Tani menuju Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional).
3. Arus dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit dialihkan ke Jalan Juanda atau Jalan Suryopratomo.
4. Arus kendaraan dari Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Tanah Abang Satu.
Adapun Kepala Sekreatariat Presiden, Heru Budi Hartono berharap aksi unjuk rasa bisa berlangsung dengan baik. "Serta kondusif untuk menyampaikan aspirasinya," kata Heru dalam pesan pendek, Minggu (11/9).
Sepanjang pekan lalu, buruh dan mahasiswa juga telah mengelar demonstrasi menolak kenaikan harga BBM. Adapun dua tuntutan berikutnya adalah mencabut Undang-Undang (UU) Cipta Kerja serta menaikkan upah minimum.