CSIS Unggulkan Anies Lawan Ganjar, Bagaimana Hasil Survei Lainnya?

Dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada perlombaan 17-an Narasi, Sabtu (20/08/2022).
28/9/2022, 12.02 WIB

Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menggelar survei terkait elektabilitas sejumlah tokoh dalam bursa pemilihan presiden (pilpres) 2024 di kalangan anak muda. Hasil survei menunjukkan elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan unggul saat melawan calon lainnya.

Survei dilakukan pada 8-13 Agustus 2022. Proporsi pemilih muda ialah pemilih berusia 17-39 tahun yang terdiri dari generasi Z dan milenial.

Jumlah sampel sebesar 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Adapun, margin of error survei sebesar +/- 2,84% pada tingkat kepercayaan 95%.

CSIS menguji sejumlah simulasi yang melibatkan Anies,  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pada simulasi Anies lawan Ganjar, sebanyak 47% responden memilih Anies. Sementara, Ganjar hanya mendapatkan 43,9% suara.

Skenario berikutnya, Ganjar unggul 47,2% saat melawan Prabowo yang mengantongi suara 45%. Sedangkan, Anies kembali unggul dengan perolehan suara 48,6% saat melawan Prabowo yang dipilih oleh 42,8% responden.

Namun situasi berubah pada simulasi 14 nama. Ganjar menempati posisi teratas dengan perolehan 25,9%, sementara, Prabowo memperoleh suara 19,2%. Sedangkan Anies Baswedan meraih suara 18,1%.

Sementara pada simulasi pilpres tujuh nama, Ganjar masih menempati posisi tertinggi, yaitu 26,9%. Sedangkan, Prabowo dan Anies masing-masing memperoleh 20,1% dan 19,9%.

Bila pilpres diikuti tiga calon, 33,3% pemilih muda mendukung Ganjar, 27,5% mendukung Anies, dan 25,7% mendukung Prabowo.

Meski demikian, lembaga survei lain juga melakukan survei elektabilitas tiga nama tersebut, berikut ini hasilnya:

Poltracking

Lembaga survei Poltracking sempat membuat simulasi survei hingga dua poros. Mereka juga mengombinasikan nama-nama tokoh yang beredar sebagai capres dan cawapres.

Dalam model ini, Ganjar unggul jika berpasangan dengan Anies sebagai cawapres dengan 28,1% responden memilih mereka. Namun Prabowo dengan Erick Thohir berpotensi unggul tipis jika melawan Ganjar dan Anies yang bertukar posisi.

Margin keunggulan semakin jauh jika Prabowo berpasangan dengan Anies melawan Ganjar-Puan bersama Puan Maharani. Pasangan Prabowo-Anies dipilih 27,3% responden, sedangkan Ganjar-Puan mendapatkan 23,6% suara. 

Begitu pula Ganjar akan unggul jika dipasangkan dengan Prabowo. Pasangan Prabowo-Ganjar bahkan dipilih 28,3% responden, mengalahkan Anies yang bertandem dengan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 17,2% suara.

Charta Politika

Lembaga survei Charta Politika juga menggelar survei elektabilitas pada pekan lalu. Bedanya, mereka menggunakan simulasi sepuluh nama.  

Dari survei itu, nama Ganjar Pranowo berada di peringkat atas dengan elektabilitas sebesar 31,3%. Sedangkan dua nama lain yang bertengger dengan memperoleh dua digit dari hasil survei tersebut adalah Prabowo 24,4%, serta Anies 20,6%.



Reporter: Rizky Alika