Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia akan mengoperasikan kembali rute penerbangan Jakarta - Melbourne, terhitung mulai Minggu (23/10) mendatang. Rute tersebut berlaku juga untuk penerbangan sebaliknya alias PP (pulang-pergi). 

Dibukanya kembali rute Jakarta-Melbourne menjadi bagian perusahaan dalam langkah intensifikasi pemulihan kinerja, dengan maksimalisasi potensi market demand negara Australia. Perusahaan menyebutkan adanya pertumbuhan signifikan untuk permintaan penerbangan rute terkait, di tengah transisi Covid-19 menuju situasi endemi.

Rute Jakarta - Melbourne PP nantinya akan dilayani menggunakan pesawat Airbus A330-300, dengan kapasitas 251 penumpang. Adapun konfigurasi pesawat terdiri dari 36 business class dan 215 economy class, yang beroperasi sebanyak dua kali setiap minggunya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyampaikan, dibukanya kembali rute dari dan menuju Melbourne ini menjadi upaya Garuda Indonesia mengoptimalkan momentum pemulihan ekonomi nasional, khususnya melalui sektor pariwisata.

“Kembali dilayaninya rute penerbangan Jakarta – Melbourne PP ini juga menjadi upaya berkelanjutan Garuda Indonesia  menghadirkan seamless journey bagi pengguna jasa,” kata Irfan dalam keterangan resminya, Minggu (9/10).

Rute Jakarta – Melbourne PP tersebut akan diberangkatkan dengan nomor penerbangan GA 716 yang akan dilayani setiap Rabu dan Sabtu. Adapun maskapai diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 21:00 LT dan tiba di Melbourne Airport keesokan harinya pukul 07:35 LT.

Sementara itu, penerbangan Melbourne – Jakarta akan diberangkatkan dari Melbourne Airport pukul 09:10 LT dan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta pukul 12:15 LT menggunakan pesawat bernomor penerbangan GA 717.

"Hadirnya rute ini melengkapi rute Sydney - Denpasar PP yang sebelumnya telah lebih dahulu beroperasi. Hal ini menjadi sinyal positif bagi outlook peningkatan trafik penumpang internasional Garuda Indonesia," ujarnya. 

Dia juga menyampaikan bahwa Australia merupakan salah satu pangsa pasar potensial, sebagai salah satu negara dengan tingkat kunjungan wisatawan tertinggi ke Indonesia. Pada Juli 2022, tercatat jumlah kunjungan wisatawan asal Australia menuju Indonesia berhasil menyentuh kisaran 80 ribu orang.

Peluang pasar ini yang kami yakini akan terus meningkat sejalan dengan berbagai relaksasi perjalanan antar negara yang mulai diterapkan serta upaya peningkatan alat produksi yang terus kami optimalkan. Selain mengakomodir kebutuhan konektivitas yang lebih beragam bagi turis mancanegara menuju berbagai destinasi wisata Indonesia.

"Rute Jakarta - Melbourne pp juga diharapkan memberikan kemudahan perjalanan pulang pergi bagi pelajar Indonesia yang sedang melaksanakan studi di Australia terutama di Melbourne, maupun bagi kalangan pekerja yang memiliki mobilitas tinggi serta memiliki preferensi tersendiri terhadap kebutuhan layanan penerbangan langsung dari Melbourne menuju Jakarta maupun sebaliknya," ujarnya Irfan.