Kementerian BUMN Dorong Pertamina Mempercepat Transisi Energi

Katadata
Penulis: Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
11/10/2022, 15.54 WIB

Jelang gelaran konferensi internasional dan pameran BUMN (SOE Conference International Conference & Expo), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN) mendorong Pertamina Group, baik Holding maupun Subholding untuk tetap fokus melanjutkan delapan inisiatif strategis untuk mempercepat transisi energi.

Kedelapan transisi energi tersebut meliputi peningkatan kapasitas terpasang Geothermal, pengembangan Green Refinery, komersialisasi Green Hydrogen, pengembangan ekosistem baterai dan penyimpanan energi terintegrasi, pengembangan pabrik Methanol untuk gasifikasi, peningkatan kapasitas pembangkit, pengembangan bioenergi, serta Carbon Capture Utilization & Storage. Program-program ini sejalan dengan program dekarbonisasi Kementerian BUMN dan merupakan wujud nyata dukungan terhadap Pemerintah Republik Indonesia dalam mencapai Net Zero Emission di tahun 2060.

SOE International Conference & Expo 2022 ini digelar sebagai bentuk komitmen Pemerintah untuk mendukung implementasi aspek Environment, Social & Government (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs), khususnya di sektor Healthcare, Financial Inclusion, Digital Transformation, dan Energy Transition.

"Sebagai agent of development BUMN harus terdepan dalam penerapan ESG dan SDGs demi terlaksananya pembangunan berkelanjutan,"ucap Pahala N.Mansury, Wakil Menteri BUMN I di Jakarta (10/10).

Dalam pameran dan konferensi yang mengangkat Tema "Driving Sustainable & Inclusive Growth", Kementerian BUMN akan memfasilitasi Pertamina Group untuk melakukan perbincangan, pertemuan dan kesepakatan bisnis dengan investor dari berbagai negara dalam rangka mendukung proyek-proyek transisi energi Pertamina.

Halaman: