Daftar 198 Obat Sirop yang Boleh Dijual Lagi, Termasuk Bisolvon

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/hp.
Petugas menunjukkan famplet pemberitahuan penghentian penjualan obat sirup di sebuah apotek di Cipocok, Kota Serang, Banten, Selasa (25/10/2022).
27/10/2022, 20.21 WIB

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menambah 65 obat sirop yang telah aman untuk dikonsumsi. Dengan demikian, total obat yang telah dinyatakan aman oleh BPOM sejauh ini menjapai 198 merek.

Seluruh obat sirop tersebut dinyatakan aman untuk dikonsumsi lantaran tidak ditemukan bahan pelarut obat atau solvent yang dinilai berbahaya. Bahan yang dimaksud adalah Propilen Glikol, Polietilen Glikol, Sorbitol, dan Gliserol/Gliserin.

"Sebanyak 68 obat sirop ini akan jadi masukan dan akan diumumkan (lengkapnya) oleh Kementerian Kesehatan," kata Kepala BPOM Penny S Lukito dalam konferensi pers virtual, Kamis (27/10).

Sebagai informasi, penggunaan pelarut berbahaya dapat menimbulkan cemaran Etilen Glikol (EG) maupun Dietilen Glikol (DEG) saat pembuatan obat. Adapun, kedua zat kimia tersebut telah ditetapkan Kemenkes sebagai penyebab gangguan ginjal akut pada anak.

Beberapa di antara obat sirop yang masuk daftar tambahan yang aman adalah obat batuk Bisolvon serta obat mual Primperan. Dari data terbaru BPOM, ini daftar obat yang diperbolehkan dikonsumsi:

1. Aficitrin
2. Alerfed
3. Alergon
4. Amoxicilin Trihydrate
5. Amoxsan
6. Asterol
7. Avamys nomor izin edar DKI2191601556A1
8. Avamys nomor izin edar DKI0975704356A1
9. B-Dex
10. BDM
11. Bufagan Expectorant
12. Bufagan Expectorant
13. Cazetin
14. Cefadroxil Monohydrate
15. Cetirizine Dihydrochloride
16. Cetzin
17. Citocetin
18. Cohistan Expectorant dus, 1 botol @60 ml
19. Cohistan Expectorant dus, 1 botol @100 ml
20. Colfin
21. Colsancetine
22. Combicitrine
23. Constipen
24. Constuloz
25. Coredryl Expectorant
26. Cotrimoxazole
27. Cotrimoxazole
28. Daryazinc dus, botol @60 ml
29. Daryazinc dus, botol @15 ml
30. Decatrim
31. Deferiprone
32. Diakids
33. Domino
34. Domperidone 1 botol @10 ml
35. Durafer
36. Erlamycetin
37. Etamoxul
38. Extropect
39. Garkene
40. Glisend Expectorant
41. Grafazol
42. Guanistrep
43. Hislorex
44. Interzinc
45. Itrabat
46. Komix Expectorant Jahe
47. Komix Expectorant Jeruk Nipis
48. Komix Expectorant Peppermint
49. Komix OBH dus, 30 sachet @7 ml
50. Komix OBH dus, 5 sachet @7 ml
51. Komix OBH Kids Rasa Madu
52. Komix Rasa Jahe
53. Komix Rasa Jeruk Nipis
54. Komix Rasa Peppermint
55. Konidin OBH
56. Lactulax dus, 1 botol @60 ml
57. Lactulax dus, 1 botol @120 ml
58. Lactulax Rasa Coklat
59. Lactulose botol @60 ml
60. Lactulose botol @120 ml
61. Laxalosan
62. Lapicef
63. Levopront
64. Maltofer
65. Mefamesis
66. Metagan Expectorant
67. Methadone Hydrochloride
68. Metronidazole Benzoat dus, botol plastik @100 ml
69. Metronidazole Benzoat dus, botol @60 ml
70. Mucobat

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief