9 Orang Ditahan Usai Jembatan Ambruk Tewaskan 134 Pengunjung di India

Antara
Jembatan ambruk di Morbi, India pada Minggu (30/10) menewaskan 134 orang. Foto: Antara.
31/10/2022, 20.54 WIB

Polisi India menahan sembilan orang untuk diperiksa terkait penyelidikan kriminal usai sebuah jembatan ambruk. Tercatat, 134 orang tewas akibat ambruknya jembatan yang berada di atas Sungai Machchhu, Gujarat bagian barat itu pada Minggu (30/10).

Kesembilan orang itu bertanggung jawab atas renovasi, pemeliharaan, dan pengelolaan jembatan. Jembatan yang membentang sejak 1877 itu sebenarnya baru sepekan dioperasikan kembali usai perbaikan.

Dalam rekaman CCTV sesaat sebelum runtuhnya jembatan, terlihat sekelompok pemuda mengambil foto. Sementara rekan-rekannya mencoba mengguncang jembatan dari satu sisi ke sisi yang lain. Akibatnya, kabel penahan jembatan tersebut putus.

"Sekitar 15-20 anak muda menggoyang-goyangkan tali jembatan. Tiga kali terdengar suara bising dari jembatan sebelum ambruk," kata seorang saksi bernama Ashwin Mehra dikutip dari Reuters, Senin (31/10).

Jembatan era kolonial di pusat Kota Morbi itu dipenuhi wisatawan saat runtuh akhir pekan lalu. Sekitar 400 orang membeli tiket untuk naik ke jembatan dalam rangka perayaan festival Diwali dan Chhath Puja.

"Orang-orang tergantung di jembatan setelah kecelakaan, tetapi mereka terpeleset dan jatuh ke sungai ketika runtuh," kata seorang saksi bernama Raju.

Pencarian korban juga disulitkan kondisi air sungai yang berlumpur dan kemungkinan masih ada korban yang terjebak di bawah puing jembatan.

Pejabat setempat mengatakan bahwa manajer proyek perbaikan belum memberi tahu pihak berwenang bahwa jembatan akan dibuka kembali pekan lalu. Selain itu, tidak ada sertifikat bahwa jembatan telah layak digunakan secara umum.

Kontraktor proyek tersebut adalah Oreva, perusahaan alat listrik yang di India terkena dengan jam merek Ajanta. Pejabat Kota Morbi, Sandeepsinh Zala mengatakan Oreva bertanggung jawab atas pemeliharaan jembatan itu selama 15 tahun.

"Mereka tidak memberi kami informasi apa pun bahwa akan membuka kembali jembatan," kata Sandeepsinh.

Adapun, Oreva kepada surat kabar lokal mengatakan masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Meski demikian, mereka menjelaskan bahwa jembatan runtuh akibat banyaknya orang di bagian tengah yang mencoba menggoyangkan talinya.

Kepolisian belum mengungkapkan siapa saja orang yang ditangkap karena runtuhnya jembatan itu. Pejabat senior Kepolisian India, Ashok Yadav mengatakan identitas mereka yang ditahan akan diberikan beberapa hari mendatang.

Jembatan tersebut memiliki lebar 1,25 meter dan panjang 233 meter. Jembatan ini menghubungkan Istana Darbargadh dengan pusat Kota Morbi.