Pengusaha Perkirakan Harga Batu Bara Terus Menurun Hingga Tahun Depan

ANTARA FOTO/Umarul Faruq/tom.
Pekerja mengoperasikan alat berat mengeruk bahan baku pengganti batu bara (co-firing) biomassa yang berasal dari sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Jabon, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/7/2022).
31/10/2022, 22.15 WIB

"Jadi kalau sampai September itu mendekai 4 juta ton, berarti ini peningkatan signifikan," kata Hendra, Rabu (5/10).

Negara tujuan ekspor batu bara Indonesia diantaranya Polandia, Spanyol, Yunani, Belanda dan Jerman. Hanya saja, ia belum mengetahui secara pasti kualitas atau kalori batu bara yang dikirim ke Eropa. "Ini info tidak resmi yang kami dapat. Tidak tahu detail kualitas," ujarnya.

Meroketnya capaian ekspor batu bara Indonesia ke Eropa tak terlepas dari krisis energi yang tengah melanda benua biru akibat keputusan Uni Eropa (UE) yang menerapkan sanksi ekonomi kepada Rusia. Moskow sebelumnya menghentikan pasokan gas ke sejumlah anggota UE seperti Jerman, Prancis dan Italia.

Mereka yang terdampak atas pemutusan gas tersebut mulai merencanakan untuk menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara untuk mengatasi minimnya pasokan gas.

Sebelumnya Bank Dunia memperkirakan harga komoditas energi, pangan, hingga mineral global akan menurun pada tahun depan di tengah risiko resesi ekonomi. Harga sejumlah komoditas unggulan Indonesia, seperti batu bara dan minyak kelapa sawit di tingkat global bahkan diperkirakan anjlok hingga dua digit tahun depan.

 

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu