Menlu Rusia Dikabarkan Dilarikan ke RS Jelang KTT G20, Ada Apa?

ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/rwa.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) menyambut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov setibanya di tempat Pertemuan Menteri Luar Negeri (FMM) G20 di Nusa Dua, Bali, Jumat (8/7/2022).
14/11/2022, 18.01 WIB

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dikabarkan dilarikan ke rumah sakit usai mendarat di Bali jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Meski demikian, pihak Rusia membantah kabar tersebut.

Awalnya kabar ini disiarkan dari Associated Press. Sedangkan Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan Lavrov mengunjungi Rumah Sakit Sanglah di Denpasar untuk memeriksakan kondisinya.

"Ia dalam kondisi yang sehat, setelah check up, ia langsung pergi," kata Koster dikutip dari Reuters, Senin (14/11).

Sebelumnya, AP memberitakan bahwa Lavrov dirawat di rumah sakit karena masalah pada jantungnya. Namun, Juru Bicara Kemenlu Rusia, Maria Zakharova mengatakan kabar tersebut merupakan berita bohong.

"Ini tentu saja puncak dari kebohongan," kata Zakharova.

Zakharova lalu memposting sebuah video Lavrov yang sedang duduk di teras, mengenakan celana pendek dan kaus serta membaca dokumen. Dia lalu menuding media Barat kerap memberitakan kebohongan, contohnya Presiden Rusia yang sakit.

"Ini bukan hal yang baru dalam politik, wartawan Barat harus lebih jujur," kata Zakharova.

Kehadiran Lavrov di Bali untuk menggantikan Putin yang berhalangan hadir. Adapun sebanyak 17 pemimpin dipastikan hadir dalam KTT G20 yang dimulai pada Selasa (15/11).

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.