Jokowi Minta G20 Contoh Indonesia: Selesaikan Masalah dengan Dialog
Pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia telah dimulai hari ini. Presiden Joko Widodo dalam pidato pembukaan KTT meminta dunia terus berdialog untuk mengatasi krisis.
Jokowi lalu mencontohkan kondisi Indonesia sebagai negara demokrasi. RI memiliki 17 ribu pulau, 1.300 suku bangsa, serta lebih dari 700 bahasa daerah.
Meski demikian, Indonesia bisa menjalankan prinsip demokrasi seperti pemilihan kepala desa hingga presiden dengan lancar. Oleh sebab itu, ia mengajak negara-negara G20 berdialog demi mempertemukan jalan tengah.
"Semangat yang sama harus ditunjukkan G20," kata Jokowi di Hotel Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11).
Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya dunia untuk menghentikan perang. Jokowi ingin semua negara menunjukkan tanggung jawab dalam mewujudkan perdamaian dunia.
Selain itu Jokowi tak ingin melihat negara-negara tak terpecah belah. "Kita tak bisa membiarkan dunia jatuh pada perang dingin," katanya.
Jokowi juga menyadari mengumpulkan para pemimpin G20 saat ini tidak mudah. Apalagi tiap negara harus menghadapi krisis seperti pandemi, rivalitas yang menajam, hingga perang.
"Dampak krisis terhadap pangan, energi, dan keuangan sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang," katanya.
KTT tersebut diikuti pemimpin G20 dan lembaga internasional. Tercatat, sebanyak 17 pimpinan negara hadir dalam pertemuan tahun ini.
Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.