Status Gunung Semeru Naik Jadi Level Awas

ANTARA/HO-BPBD Lumajang
Aktivitas Gunung Semeru pascaerupsi disertai luncuran APG pada Minggu (4/12/2022).
Penulis: Desy Setyowati
4/12/2022, 13.49 WIB

Sejak pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, aktivitas kegempaan terekam delapan kali gempa letusan. Selain itu, satu kali gempa awan panas guguran.

Hendra menjelaskan bahwa situasi itu menunjukkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunung Semeru masih sangat tinggi.

"Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru," ujar dia.

Pemantauan deformasi masih menunjukkan terjadinya inflasi atau peningkatan tekanan yang menunjukkan masih terjadinya proses suplai magma ke dalam kantong magma maupun ke permukaan.

Pemantauan area panas atau hotspot menunjukkan peningkatan adanya anomali thermal menjadi 15 Mw di sekitar area kawah yang mengindikasikan masih adanya tumpukan material panas pada kawah Gunung Semeru.

Tingkatan status gunung berapi ada empat yakni dari yang paling rendah, Normal (Level 1), Waspada (Level 2), Siaga (level 3) dan Awas (Level 4).

Halaman:
Reporter: Antara