Berpotensi Jadi Penyebab Banjir Rob Pesisir, Apa Itu Super New Moon?

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/foc.
Sejumlah kendaraan menerobos jalan yang tergenang banjir di jalan nasional jalur Pantura (Pantai Utara) Desa Jati Wetan, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (3/1/2023).
17/1/2023, 16.53 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspada banjir pesisir alias rob yang berpotensi terjadi bersamaan fenomena fase bulan baru atau super new moon. Kondisi ini rentan terjadi di wilayah pesisir pantai.

Super new moon bersamaan dengan perigee bisa meningkatkan ketinggian air pasang. Perigee adalah fenomena di mana bulan berada pada titik terdekatnya dengan bumi.

"Fase bulan baru bersamaan dengan perigee pada 21 Januari 2023 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum," kata Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo di Jakarta, Selasa (17/1).

Rob berpotensi terjadi di pesisir Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, serta DKI Jakarta. Banjir juga berpeluang terjadi di pesisir Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku Utara, Maluku, utara Papua, dan Papua Selatan.

"Potensi banjir rob berbeda waktu di tiap wilayah, (namun) secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," kata Eko.

Apa itu New Moon?

Bulan baru atau new moon adalah kebalikan dari bulan purnama dan menandai awal dari siklus bulan. Berbeda dengan purnama yang sisinya disinari matahari, sisi bulan pada new moon tak disinari matahari.

Dikutip dari laman National Ocean Service Amerika Serikat, bulan baru terjadi ketika bumi, matahari, dan bulan hampir sejajar. Fenomena ini juga menyebabkan adanya tarikan gravitasi bulan ke bumi sehingga mengakibatkan kenaikan permukaan air laut.

Dalam hal ini, BMKG mengingatkan masyarakat bahwa aktivitas yang mungkin terdampak adalah bongkar muat di pelabuhan, pemukiman di pesisir, tambak garam, dan perikanan.

"Masyarakat diminta waspada untuk mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut," kata Eko.

Reporter: Antara