Banjir Melanda Semarang, Ini Aplikasi Pantau Banjir
Banjir besar yang melanda Semarang Jawa Tengah, menyebabkan tiga orang meninggal dunia akibat tersetrum selama banjir yang terjadi sejak 31 Desember 2022 hingga Senin (2/1).
Dua mahasiswa Universitas Sultan Agung Semarang meninggal karena tersetrum di tempat indekosnya di Jalan Kapas, Kecamatan Genuk. Korban meninggal lainnya, Sunaryo (62), warga Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diduga tewas tersengat listrik saat menghidupkan genset.
Banjir memang tak bisa disepelekan karena bisa menyebabkan nyawa melayang. Untuk memantau banjir kita bisa mengecek lewat beberapa aplikasi.
Berikut ini beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk mendapatkan informasi dan data banjir:
1. Google Maps
Google Maps akan memberikan peringatan jika terjadi krisis aktif atau bencana pada tampilan peta. Pengguna akan menemukan peringatan dengan pembaruan dan informasi keamanan terkait hal tersebut. Krisis termasuk kebakaran hutan, banjir, hingga gempa bumi.
Peringatan terkait krisis muncul di peta jika:
- Pengguna mencari area yang termasuk kebakaran hutan dan berada pada tingkat zoom (tampilan layar) yang tepat
- Pengguna memilih rute navigasi yang memasuki area yang terkena dampak krisis
2. Petabencana.id
Petabencana.id merupaka platform yang diluncurkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Yayasan Peta Bencana. Tujuannya mengajak masyarakat siap siaga menghadapi bencana.
Platform ini bersifat terbuka dan gratis dalam menyediakan informasi bencana real-time dan komunikasi transparan antara warga dan lembaga pemerintah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko dan mempercepat waktu tanggap darurat.
Platform online ini memanfaatkan penggunaan media sosial untuk memilah informasi bencana dari warga di lokasi bencana. Informasi bencana akan ditampilkan dalam peta yang berbasis web.
3. Qlue
Qlue merupakan aplikasi multifungsi yang didirikan pada 2016. Qlue bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mengimplementasikan konsep Smart City pertama di Indonesia.
Berdasarkan laman resmi Qlue, berkat kerja sama itu sebanyak 94% titik potensi banjir berkurang. Selain memberikan data banjir di Jakarta, Qlue juga bisa memberikan pantauan informasi dari berbagai daerah.
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melaporkan bencana atau kerusakan lainnya kepada pengguna lain maupun pemerintah. Qlue dapat diunduh di Play Store dan App Store.
4. Sistem Peringatan Dini Banjir
Sistem Peringatan Dini Banjir merupakan aplikasi peringatan banjir milik Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.
Aplikasi ini dapat diunduh di Play Store.
Fitur aplikasi:
1. Menampilkan informasi status tinggi air sungai-sungai di Jakarta
2. Menampilkan informasi grafik tinggi muka air selama 24 jam terakhir
3. Menampilkan Informasi prakiraan cuaca wilayah Jabodetabek (Data dari BMKG)
4. Memberikan notifikasi terkait status siaga pintu air