Pemerintah Turunkan Target Peserta Kartu Prakerja, Fokus Pada Kualitas

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin (20/4/2020).
18/1/2023, 18.39 WIB

Lembaga pelatihan yang menerapkan metode daring wajib memberikan praktik mandiri selama 30 menit di akhir sesi. Untuk melacak perkembangan peserta, mereka wajib menggunakan Learning Management System atau LMS jika menggunakan metode daring.

Selain metode daring, Program Kartu Prakerja juga menerapkan metode luring dengan lama pelatihan delapan jam per hari. Namun rasio tenaga pelatih dan peserta lebih sedikit, yakni 1:20. Selain itu, jumlah peserta maksimum per pelatihan hanya 40 peserta.

Akan tetapi, lama waktu evaluasi setiap akhir pelatihan lebih lama, yakni 120-180 menit. MPPKP mengatur rasio alat peraga yang tidak menggunakan komputer adalah 1:5, sedangkan rasio alat peraga berupa komputer adalah 1:1.

Kurniasih menyampaikan pelatihan secara luring baru dapat dilakukan di 10 provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Lokasi pelatihan akan dilakukan di setiap ibu kota provinsi.

Target peserta Program Kartu Prakerja yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini adalah 1 juta orang. Namun Kurniasih menghitung total peserta maksimum yang dapat diserap dengan anggaran saat ini sebanyak 595 ribu orang.

Menurutnya, butuh tambahan anggaran sekitar Rp 1,4 triliun agar target 1 juta peserta Kartu Prakerja dapat tercapai. Selain peserta, jumlah lembaga pelatihan pada tahun ini berpotensi lebih sedikit.

"Alasannya karena memang tidak memiliki spesialisasi atau butuh persiapan lagi untuk infrastruktur. Infrastruktur kan harus begini dan begitu, cukup ketat," kata Kurniasih.




Halaman:
Reporter: Andi M. Arief