Kenaikan Tarif BPJS INA CBGs Buat Makin Banyak Pasien Jantung Diobati

ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra/foc.
Warga memperlihatkan kartu Indonesia sehat dari BPJS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Meuraxa, Banda Aceh, Aceh, Selasa (5/7/2022)
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
19/1/2023, 15.27 WIB

Minimnya jumlah layanan dan tingginya kasus bedah jantung anak membuat waktu antrian menjadi panjang. Waktu antrian terpendek ada di RSUD Kariadi, Jawa Tengah atau selama 4 bulan, sedangkan yang terlama ada di RSUP Jantung Harapan Kita yang mencapai 3 tahun.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan akan terus mengevaluasi peningkatan tarif BPJS INA CBGs yang diketok pada 15 Januari 2023 tersebut.

"Kami akan memberikan pembiayaan yang paling efektif pada beberapa layanan kesehatan yang penting," kata Dante di RSUP Harapan Kita.

Pada akhir 2022, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan tarif INA CBGs akan naik sekitar 12%. Angka tersebut ada di antara permintaan BPJS Kesehatan sebesar 10% dan Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia setidaknya 20%.

Kemudian, pemerintah memutuskan tarif BPJS INA CBGs untuk tahun ini hanya 9,5% atau lebih rendah dari usulan berbagai pihak.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief