Jokowi Tetap Waspadai Potensi Resesi Meski IMF Beri Kabar Baik

Youtube/Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional 2023, Kamis (26/1). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
1/2/2023, 16.00 WIB

Sebelumnya, IMF merevisi ke atas perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini menjadi 2,9%, lebih tinggi 0,2 poin dari perkiraan Oktober lalu.

Harapan positif datang dari pembukaan ekonomi Cina. Negeri Panda sebelumnya melakukan lockdown yang membuat ekonominya melambat. "Namun pertumbuhan global yang diproyeksikan untuk 2023 dan 2024 berada di bawah rata-rata tahunan historis 2000-2019 sebesar 3,8%," kata IMF dikutip dari laporannya, Selasa (31/1).

Laporan itu juga menunjukkan prospek lebih cerah bagi negara-negara berkembang. Pertumbuhan ekonomi emerging market tahun ini diperkirakan 4%, meningkat dari tahun lalu 3,9%. Namun sekitar separuh dari negara berkembang memiliki pertumbuhan yang lambat dari tahun lalu.

Pertumbuhan di negara maju diperkirakan melambat tajam dari 2,7% tahun lalu menjadi 1,2% tahun ini, sebelum kembali naik tahun depan ke 1,4%. Hampir 90% dari perekonomian di negara maju akan mengalami penurunan pertumbuhan tahun ini.


Halaman: