Jokowi Bertemu Menlu Cina, Minta Impor dari Indonesia Diperbesar

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima para duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/2/2023).
22/2/2023, 17.44 WIB

Berdasarkan data Kemendag, defisit neraca perdagangan Indonesia terhadap Cina mencapai US$ 18,41 miliar. Pada 2021, angka tersebut susut menjadi US$ 2,46 miliar, sedangkan tahun lalu mencapai US$ 3,61 miliar.

Jokowi juga sempat menyinggung peningkatan beberapa kerja sama strategis antara Indonesia dan Cina. Beberapa adalah Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara, dan Pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Selain itu, Jokowi membahas hilirisasi sektor manufaktur yang saat ini sedang digencarkan pemerintah Indonesia.

Terakhir, Retno menceritakan Presiden Jokowi yang membahas peranan Indonesia dan Cina sebagai motor perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara. Pasalnya, perdamaian dan stabilitas merupakan prasyarat pembangunan ekonomi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ada lima sektor prioritas investasi Cina di Indonesia. Pada 2022, Cina merupakan negara kedua yang menjadi investor terbesar di Indonesia yaitu mencapai US$ 8,2 miliar atau naik 156,25% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Lima sektor prioritas adalah logam; transportasi dan telekomunikasi; listrik, gas, dan air;  kawasan industri dan properti; serta kimia dan farmasi,” ujarnya saat memberikan sambutan pada Forum Kemitraan Bisnis Indonesia-Cina ketiga pada Selasa (21/2).


Halaman:
Reporter: Andi M. Arief