Ini Skema Penyaluran Bansos yang Dibagikan Pemerintah Jelang Ramadan

ANTARA FOTO/Kornelis Kaha/rwa.
Seorang pedagang meletakkan papan harga beras di Pasar Naikoten, Kota Kupang, NTT, Jumat (10/3/2023).
10/3/2023, 15.39 WIB

Pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial atau bansos Ramadan untuk warga tidak mampu. Bansos yang diberikan salah satunya berupa 10 kg beras per bulan selama Maret hingga Mei 2023.

Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan, bansos yang disalurkan Perum Bulog tersebut berupa beras dari Cadangan Beras Pemerintah atau CBP sesuai dengan tugas yang diperintahkan oleh Presiden Joko Widodo. 

“CBP akan diberikan kepada KPM sasaran dengan alokasi 10 kg per Keluarga Penerima Manfaat atau KPM per bulan, dan akan berlangsung selama 3 bulan mulai Maret - Mei 2023,” ujar Awaludin saat dihubungi Katadata.co.id, Jumat (10/3). 

Awaludin mengatakan, Badan Pangan Nasional akan menyerahkan data nama dan alamat penerima bansos Ramadan. Saat ini, Bulog belum menerima data tersebut. 

Beras Bansos akan dikemas dalam bentuk karung 10 kg. Selanjutnya beras bansos tersebut akan disalurkan di lokasi-lokasi terdekat yang telah ditentukan.

“Mekanisme penyaluran seperti bantuan pangan yang pernah dilakukan oleh Bulog sebelumnya, yaitu dimulai dari penerimaan penugasan yang ditindaklanjuti Bulog dengan penyiapan stok dan pengemasan.  Selanjutnya beras tersebut sudah dalam kemasan 10 kg, akan disalurkan sampai dengan KPM Sasaran di lokasi-lokasi terdekat yang disepakati,” kata dia.

Sebelumnya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebanyak 2,6 juta keluarga akan merima bansos berupa ayam, beras, dan telur mulai Maret 2023. Bansos tersebut akan diberikan kepada kelompok masyarakat terbawah yang masuk dalam penerima program keluarga harapan atau PKH dan bantuan pangan non tunai.

"Nah ini tentunya sedang dipersiapkan oleh Kementerian Keuangan dan Badan Pangan Nasional," katanya

Rencana pemberian bansos Ramadan yang salah satunya berupa beras 10 kg per Kartu Keluarga (KK) tersebut dilakukan di tengah lonjakan harga beras di banyak daerah. Airlangga menjelaskan, beras menjadi salah satu pemicu masih tingginya inflasi Indonesia beberapa bulan terakhir. 

 Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan, harga beras di Indonesia terus naik sejak Agustus 2022 sampai awal tahun ini.

Pada Februari 2023 rata-rata harga beras kualitas premium secara nasional mencapai Rp13.521 per kilogram (kg). Harga tersebut naik 9% dibanding Februari 2022 (year-on-year/yoy), sekaligus menjadi rekor tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Reporter: Nadya Zahira