Jokowi Geram TNI dan Polri Masih Doyan Impor Senjata hingga Seragam

ANTARA FOTO/Rahmad/YU
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian pabrik pupuk di Dermaga 3 PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Krueng Geukuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat (10/2/2023).
15/3/2023, 11.53 WIB

Presiden Joko Widodo menyentil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri yang masih menggunakan produk impor. Padahal, industri lokal sudah bisa memproduksi sebagian kebutuhan polisi dan militer.

Kebutuhan yang dimaksud Presiden Jokowi adalah sepatu, pakaian militer, senjata, dan peluru. Menurutnya, sebagian produsen dapat memproduksi barang-barang tersebut dengan kualitas internasional.

"Seragam militer kita ini bisa bikin dan ekspor ke semua negara, eh malah beli dari luar negeri. Kalau yang canggih-canggih, silahkan impor," kata Presiden Widodo saat membuka Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Rabu (15/3).

Presiden Jokowi mengingatkan pembelian produk-produk di dalam negeri akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Selain peralatan dan perlengkapan, Jokowi menyentil TNI dalam pengadaan makanan untuk tentara.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menemukan pihak yang memasok makanan militer siap saji berasal dari luar negeri. Jokowi mengaku mendapatkan laporan tersebut dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan.

Jokowi mendapatkan laporan bahwa pemasok makanan militer siap saji tidak berubah sejak Luhut masih menjadi tentara hingga saat ini. "Mestinya semakin banyak penyedia akan semakin baik karena harganya pasti akan kompetitif. Nanti akan saya cek, benar ndak," kata Jokowi.

Jokowi kerap marah karena menemukan Kementerian dan Lembaga masih doyan mengimpor. Padahal menurutnya, sudah banyak produk yang bisa dipenuhi dari dalam negeri.

"Puluhan ribu, ratusan ribu cangkul yang dibutuhkan masih impor. Apakah negara kita yang sebesar ini, industrinya yang sudah berkembang, pacul dan cangkul harus impor?," kata Presiden saat membuka Rakornas Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tahun 2019 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).


Reporter: Andi M. Arief