KPK: Pengusutan Kasus Korupsi di Kementan Dimulai Sejak Awal 2023

ANTARA FOTO/Reno Esnir/foc.
Juru Bicara KPK Ali Fikri menyampaikan perkembangan sejumlah perkara yang sedang ditangani penyidik, saat memberikan keterangan pers, di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Selasa (7/6/2022).
Penulis: Ade Rosman
15/6/2023, 11.22 WIB

Kepala Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi Ali Fikri mengatakan penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) telah dilakukan sejak lama. Menurut dia pengusutan dilakukan sebagai bagian dari penegakan hukum. 

"Penyelidikan kasus tersebut sejak awal tahun 2023," kata Ali saat dikonfirmasi Katadata.co.id, Kamis (15/6).

Menurut Ali pengusutan kasus bermula dari aduan yang diterima dari masyarakat. Komisi Antirasuah kemudian melakukan penelaahan berkas dan berlanjut pada penyelidikan. Meski begitu Ali belum mau mengungkap secara rinci duduk perkara kasus yang sedang diusut. 

Ia menyebut hingga kini penanganan perkara tersebut masih dalam proses penyelidikan. Di sisi lain, Ali mengatakan, telah melakukan pemanggilan para pihak yang dinilai tahu mengenai duduk perkara yang tengah diusut.

“Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di kementan RI,” kata Ali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pimpinan KPK telah melakukan ekspose dugaan korupsi di Kementan. Pada Selasa (13/6) penyidik dan pimpinan menggelar rapat untuk menentukan kelanjutan pengusutan. Selain menyeret nama Syahrul, dua pejabat di Kementan juga disebut-sebut terlibat. 

Perkara dugaan suap di kementan juga ramai di media sosial. Akun Instagram @pedeoproject menyebut Menteri Syahrul Yasin Limpo bakal ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam perkara dugaan penyalahgunaan SPJ, gratifikasi, dan suap. 

Ali Fikri dan Asep belum mau berkomentar banyak soal kelanjutan kasus. “Karena masih pada proses penyelidikan tentu tidak bisa kami sampaikan lebih lanjut,” ujar Ali. 

Di sisi lain, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menanggapi dugaan kasus korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian. Syahrul mengatakan, dirinya tidak mengerti akan kasus tersebut.

"Oh saya tidak mengerti itu," kata Mentan RI Syahrul Yasin Limpo di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (14/6).

Saat ditanya lebih jauh terkait isu tersebut, eks Gubernur Sulawesi Selatan itu enggan menjawab pertanyaan wartawan dan langsung menuju kendaraan dinas yang sudah terparkir. Dia kemudian meninggalkan lokasi peninjauan kawasan pengembangan bawang merah yang berada di Kabupaten Solok. Syahrul berkunjung ke Kabupaten Solok, Sumatera Barat dalam rangka peninjauan kawasan pengembangan bawang merah. 

Reporter: Ade Rosman