Top News: Lo Kheng Hong Lepas Saham GJTL, Sopir Ojol Cuan dari Podcast

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Pekerja berjalan di depan layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
13/7/2023, 05.50 WIB

Investor kawakan Lo Kheng Hong membuat keputusan untuk melepas sekitar 5 juta sahamnya di PT Gajah Tunggal Tbk, yang memiliki kode emiten GJTL.

Keputusan pengusaha yang dikenal sebagai Warren Buffet asal Indonesia ini, dilakukan setelah pekan lalu semringah melihat pergerakan positif saham GJTL.

“Dulu Gajah duduk sekarang Gajah terbang,” tulisnya sambil memberikan emoticon tersenyum, dikutip Rabu (5/7).

Berdasarkan data KSEI terkait kepemilikan 5% saham atau lebih semua emiten dikutip Rabu (12/7), kepemilikan Lo Kheng Hong per 10 Juli 2023 sebesar 175,12 juta saham atau setara 5,03%. Jumlah tersebut berkurang hampir 5 juta saham atau 0,14%.

Berita mengenai Lo Kheng Hong yang melepaskan 5 juta sahamnya di GJTL menjadi artikel terpopuler atau Top News Katadata.co.id pada Rabu (12/7). Selain itu, simak juga artikel lainnya, mengenai kisah sukses driver ojek online atau ojol yang menjadi kreator konten, serta sanksi BEI untuk Mirae Asset dan KB Valbury Sekuritas.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Lo Kheng Hong Lepas Hampir 5 Juta Saham GJTL

Investor kawakan Lo Kheng Hong tiba-tiba melepas kepemilikan sahamnya di PT Gajah Tunggal Tbk atau GJTL.

kepemilikan Lo Kheng Hong per 10 Juli 2023 tinggal 175,12 juta saham atau setara 5,03%. Sebelumnya pada 7 Juli 2023, Lo Kheng Hong tercatat masih memiliki sebanyak 180 juta saham atau 5,17%.

Lo Kheng Hong terpantau belum menambah ataupun mengurangi kepemilikannya di emiten produsen ban sejak akhir Juni 2022 hingga awal Juli 2023. Terakhir ia membeli 100.000 saham GJTL di 21 Juni 2022 sehingga jumlah kepemilikannya menjadi 180 juta saham.

Ketahui lebih banyak mengenai Lo Kheng Hong yang melepas hampir 5 juta saham GJTL

2. Jadi Kreator Konten, Driver Ojol Raih Hampir Rp 8 Juta per Bulan

Pengemudi ojek online alias ojol, Dwi Kurniadi, menjadi kreator konten atau content creator di podcast Noice. Ia pun meraih hampir Rp 8 juta per bulan.

Ia membuat podcast berjudul PTK alias Podcast Tampol Kawan dan Ghibah Film. Selain menjadi driver ojol, ia merupakan mahasiswa. Sebelum memutuskan untuk membuat podcast, pria yang berdomisili di Tangerang itu lebih dulu mengeksplorasi konten audio sebagai livestreamer di aplikasi Noice.

Ia rutin membuka room di Noice Live untuk sekadar berbagi cerita lucu bersama teman-teman. Tanpa disangka sangat menghibur bagi pendengar, dan banyak yang menyukai celotehannya bersama teman-temannya tersebut.

Sampai akhirnya, Dwi dan kedua temannya dari PTK berhasil memenangkan program Sayembara Noice Live pada Mei. Noice Live merupakan kompetisi live streaming dengan total hadiah jutaan rupiah.

Sementara dua teman yang diajak bekerja sama yakni Bagas, guru TK asal Lampung, dan Adit, pedagang kuliner sekaligus komika asal Padang.

Simak informasi lengkap mengenai driver ojol raih hampir Rp 8 juta per bulan dengan menjadi kreator konten.

3. Startup Fresh Factory Bangun Ratusan Gudang Rantai Dingin di 103 Kota

Startup logistik rantai dingin alias cold chain Fresh Factory bekerja sama dengan PT Nusantara Card Semesta atau NCS. Keduanya pun berencana membangun 153 fulfillment centre.

Ratusan gudang rantai dingin itu akan dibangun di beberapa titik untuk menyasar pasar di 103 kota. Startup Fresh Factory juga bakal menggaet 2.000 kurir.

Perusahaan mengklaim menjadi penyedia layanan distribusi cold chain fulfillment centres terluas di Indonesia, karena memiliki 153 gudang sebagai titik penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman produk.

Sebelumnya startup Fresh Factory memiliki 42 gudang dan NCS 111 gudang. Pendiri sekaligus CEO Fresh Factory Larry Ridwan mengatakan kerja sama dengan NCS memperkuat ekspansi perusahaan di kota besar dan menengah.

Simak strategi startup Fresh Fractory yang membangun ratusan gudang rantai dingin di 103 kota.

4. DPR Beri Restu RPOJK Bursa Karbon, Perdagangan Bakal Dimulai September

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan restu terkait substansi Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (RPOJK) Bursa Karbon. Adapun, OJK bertemu dengan DPR Komisi XI untuk berkonsultasi mengenai aturan bursa karbon pada Rabu (12/7).

"Ya sudah selesai aturannya, kalau mau berdagang silakan," kata Ketua Komisi XI Kahar Muzakir kepada Katadata.co.id, Rabu (12/7) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dia mengatakan dalam rapat pembahasan mengenai POJK Bursa Karbon pastinya ada beberapa masukan dari DPR. Namun, dirinya tidak menjelaskan lebih detail mengenai poin-poin masukan dari DPR terkait RPOJK bursa karbon. "Yang penting sepakat," katanya.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan DPR sangat mendukung dan telah memberikan masukan untuk RPOJK Bursa Karbon.

Ketahui lebih banyak mengenai RPOJK bursa karbon.

5. BEI Jatuhkan Sanksi Kepada Mirae Asset dan KB Valbury Sekuritas

Bursa Efek Indonesia (BEI) menjatuhkan sanksi kepada PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia berupa denda senilai Rp 200 juta. Pengumuman sanksi diterbitkan oleh BEI pada 11 Juli 2023.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI, Irvan Susandy, mengatakan selain denda Rp 200 juta, pihaknya juga telah mengenakan sanksi peringatan tertulis.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan operasional PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia belum sesuai dengan ketentuan terkait pelaksanaan Customer Due Diligence (CDD) dan atau Enhanced Due Diligence (EDD)," kata Irvan dalam keterangan resmi, Rabu (12/7).

Selain Mirae, BEI juga menjatuhkan sanksi berupa teguran tertulis kepada PT KB Valbury Sekuritas. "Hasil pemeriksaan diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan operasional KB Valbury Sekuritas belum sesuai dengan ketentuan," katanya.

Ketahui lebih banyak mengenai sanksi BEI terhadap Mirae Asset dan KB Valbury Sekuritas.