Cerita Surya Paloh Diundang ke Istana, Klaim Jokowi Puji Apel Siaga

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pengarahan saat Silaturahmi Nasional (Silatnas) Badan Advokasi Hukum (Bahu) Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta, Jumat (10/3/2023).
Penulis: Ade Rosman
18/7/2023, 13.21 WIB

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh bercerita kehadirannya ke istana negara usai pelantikan Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika atas undangan Presiden Joko Widodo. Surya menyebut pertemuan itu membuka kembali komunikasi dirinya dan Jokowi setelah beberapa lama tidak bertemu. 

“Mungkin kemarin dianggap hari baik oleh Pak Jokowi selesai reshuffle kabinet untuk mengundang saya bertemu dan berbicara,” ujar Surya Paloh di kantor Dewan Pimpinan Pusat Nasdem, Selasa (18/7). 

Surya bercerita ia menyambut undangan Jokowi untuk bertemu karena juga berkesempatan untuk hadir. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu ia dan Jokowi berbicara mengenai berbagai topik. 

Menurut Surya pada pertemuan itu Jokowi juga menyinggung pelaksanaan Apel Siaga Perubahan yang dilakukan Partai Nasional Demokrat di Stadion Gelora Bung Karno pada Minggu (17/7). Pujian itu menurut dia menjadi pertanda hubungannya dengan mantan Wali Kota Solo itu baik-baik saja. 

Selain memuji acara yang digelar partainya, Paloh juga mengaku Jokowi memberi ucapan selamat ulang tahun padanya yang baru saja berulang tahun pada 16 Juli. Ia menyebut suasana pertemuan berjalan dengan santai dan penuh kekeluargaan. 

Paloh mengatakan suasana cair dan harmonis yang tersirat dalam pertemuannya dengan Jokowi diperlukan jelang kontestasi Pemilu 2024. Apalagi Surya dan Jokowi berkemungkinan tidak akan berada di satu kubu. "Saya pikir ini yang bagus sekali," kata Surya Paloh. 

Hal lain yang menurut Paloh turut disinggung Jokowi dalam pertemuan adalah pernyataannya yang mengkritik soal revolusi mental yang digaungkan Jokowi. Ia menyebut, Jokowi menanggapi santai kritikan yang ia sampaikan soal belum berjalannya revolusi mental dengan maksimal dalam apel siaga Nasdem. 

"Saya sedang tunggu-tunggu, bang Surya ngomong apalagi ini," kata Paloh sambil tertawa meniru ucapan Jokowi.

Sebelumnya, Surya Paloh melayangkan kritik revolusi mental Jokowi saat kegiatan Apel Siaga Perubahan, pada Minggu (16/7). Surya mengatakan awalnya Nasdem mendukung Jokowi karena beranggapan memiliki visi yang sama mengenai gerakan untuk perubahan yang selaras dengan konsep revolusi mental ala Jokowi. 

Menurut Surya revolusi mental identik dengan gerakan perubahan yang diusung Nasdem.  Dengan mendukung Jokowi saat itu, Nasdem berharap akan ada kemajuan dalam berbangsa dan bernegara. 

"Tapi sayang seribu kali sayang, sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan," kata Surya.

Lebih jauh Surya berpendapat Indonesia belum mencapai kemajuan yang signifikan. Dalam pidato tersebut, ia menyampaikan pandangan mengenai nilai-nilai bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi gotong royong, semangat tepa selira, kini berubah menjadi individualistik dan lebih mengutamakan hubungan yang transaksional.

Reporter: Ade Rosman