Top News: Kiprah Ahok di Pertamina, Proyek Cina di Kaltara

Instagram @BasukiBTP
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
31/7/2023, 05.55 WIB

Kabar mengenai Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan digeser menjadi Direktur Utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati, urung terjadi. Pemegang saham, tetap menempatkannya sebagai komisaris utama.

Padahal, sebelumnya santer dikabarkan Ahok berpotensi menggantikan Nicke. Menteri BUMN Erick Thohir, pernah menyebut potensi perombakan di perusahaan minyak pelat merah bisa saja terjadi.

Berita mengenai kepastian rumor Ahok di Pertamina menjadi artikel terpopuler atau Top News pada akhir pekan ini. Selain itu, simak juga Warren Buffet dan Lo Kheng Hong yang tidak tertarik dengan saham IPO, serta kecelakaan kereta di Jombang memakan enam korban jiwa.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Ahok Urung Jadi Dirut Pertamina, Ini Kiprahnya Selama Jadi Komut

Kabar mengenai Basuki Tjahaja Purnama yang akan digeser menjadi Direktur Utama Pertamina menggantikan Nicke Widyawati urung terjadi. Pemegang saham, tetap menempatkannya sebagai komisaris utama.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina telah memutuskan masuknya nama Rosan P. Roeslani ditetapkan menjadi wakil komisaris utama, mendampingi Ahok. Rosan menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Pahala Mansury yang ditugaskan menjadi Wakil Menteri Luar Negeri RI. 

Hal ini termaktub dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina Nomor SK-211/MBU/07/2023 tanggal 25 Juli 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.

Saat dikonfirmasi perihal batalnya penunjukan Ahok sebagai Direktur Utama Pertamina, ia menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada pemegang saham. "Itu bisa ditanyakan ke Kementerian BUMN," ujarnya kepada Katadata, Sabtu (29/7).

Ahok juga menyebut, ramai namanya digadang-gadang sebagai orang nomor satu Pertamina sudah bergaung sejak pertengahan 2019 lalu. Ahok sendiri baru ditetapkan sebagai Komisaris Pertamina pada November 2019.

Simak kiprah Ahok selama menjadi komisaris utama Pertamina.

2. Ini Alasan Warren Buffet dan Lo Kheng Hong Tidak Tertarik Saham IPO

Pengamat pasar modal yang juga pendiri Avere Mitra Investama, Teguh Hidayat, menilai Warren Buffett dan Lo Kheng Hong adalah sosok investor yang berpegang erat pada value investing.

Di mana keduanya membeli saham yang memenuhi tiga kriteria, yakni kinerja fundamentalnya bagus, prospek ke depannya cerah, dan valuasinya murah.

“Jadi jika ada saham yang hanya memenuhi satu atau dua dari tiga kriteria tersebut, atau lebih buruk lagi tidak memenuhi satupun kriteria di atas, maka tidak akan dibeli,” kata Teguh seperti dikutip dari laman pribadinya, Minggu (30/7).

Saham IPO, menurutnya hampir selalu dijual pada valuasi tinggi atau harga mahal. Hal itu nampak dari price to book value (PBV) yang mencapai 2–3 kali atau lebih tinggi lagi. Sedangkan dalam value investing, kinerja bagus dan prospek cerah saja tidak cukup, melainkan valuasi sahamnya juga harus murah.

Secara terpisah, Lo Kheng Hong sendiri mengaku sudah 30 tahun lebih tak membeli saham IPO. Ia terakhir membeli saham IPO adalah PT Astra International Tbk (ASII). Astra International pertama kali tercatat di Bursa Efek Jakarta pada 4 April 1990. Sedangkan Lo Kheng Hong mulai berinvestasi saham pada 1989.

 

3. Apple Tak Izinkan Twitter Ubah Merek Jadi X, Ini Alasannya

Apple tak mengizinkan merek Twitter diubah menjadi X di layanan toko aplikasi atau App Store seperti yang diinginkan pemiliknya, Elon Musk.

Sebelumnya, Elon Musk memulai gerakannya mengganti merek dan logo perusahaan media sosial itu dari semula burung berwarna biru menjadi X. Elon bahkan membeli domain website X.com sebagai salah satu upaya merealisasikan rencananya.

Namun, hal itu nampaknya tak bisa terwujud dengan mudah. Pasalnya, Apple tidak mengizinkan merek Twitter diubah menjadi X di layanan App Store.

Berdasarkan laporan Phone Arena pada Sabtu (29/7), hal itu disebabkan oleh aturan App Store yang telah lama dibuat oleh Apple, mengharuskan pembuat aplikasi memberikan nama aplikasi lebih dari satu karakter.

Nama aplikasi di iOS dapat diisi dengan 30 karakter dan cukup panjang, tetapi batas minimum untuk pemberian nama ialah dua karakter.

Maka itu, meski kini logo Twitter telah berubah menjadi X di App Store Apple, tapi nama platform yang ditunjukkan tetap Twitter.

4. Cina Mulai Groundbreaking di Kawasan Industri Kaltara Akhir 2023

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan investor Cina akan melakukan seremoni tanda dimulainya pembangunan atau groundbreaking di kawasan industri Kalimantan Utara akhir tahun ini.

Menurut Bahlil, pemerintah sudah membahas mengenai investasi tersebut dengan 4 pucuk pimpinan perusahaan besar dari Cina yang yang akan melakukan investasi di kawasan industri Kaltara.

"Mereka akan melaksanakan ‘groundbreaking’ setelah beberapa syarat internal dari Cina selesai, kemungkinan besar Desember tahun ini,” kata Bahlil, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (29/7).

Presiden Jokowi sebelumnya menginstruksikan agar jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari Cina dapat terealisasi. Menurut Menteri Investasi, di kawasan industri Kaltara akan dibangun hilirisasi industri menggunakan Energi Baru dan Terbarukan untuk produk petrokimia, dan baterai mobil listrik.

5. Kecelakaan Kereta di Jombang: Enam Orang Meninggal, Dua Luka Berat

Kecelakaan terjadi antara Kereta Api KA 423 Rapih Dhoho dengan mobil di perlintasan antara Stasiun Jombang-Sembung, Jawa Timur. Hal itu menyebabkan enam orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat.

Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Supriyanto menjelaskan kecelakaan berawal saat kereta api sedang melaju pada Sabtu (29/7) malam sekitar pukul 23.14 WIB. Di saat bersamaan, terdapat mobil yang hendak lewat.

"Mobil melaju dari arah utara ke selatan, sudah diperingatkan dan diteriaki oleh warga yang melihat, tapi tidak mendengar dan tetap melaju terus melewati perlintasan KA, sehingga tidak terhindarkan menemper KA 423 Dhoho," katanya seperti dikutip Antara, Minggu (30/7).

Ia mengatakan masinis juga langsung melaporkan ke pusat pengendali perjalanan KA di Madiun, bahwa kereta api yang dikemudikannya telah tertemper kendaraan dengan lokasi kejadian di perlintasan sebidang tak terjaga di km 85 antara stasiun Jombang - Sembung.