Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut banyak partai politik yang berkonsultasi kepadanya terkait calon wakil presiden pada pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Hal ini diungkapkan oleh politikus senior Partai Golkar tersebut ketika ditanya awak media apakah bakal calon Presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan berkonsultasi padanya soal sosok calon wakil presiden.
"Ya biasa lah semua, bukan hanya Anies. Semua juga banyak partai partai bertemu, menjelaskan sesuatu," kata JK menjawab pertanyaan awak media di Markas Pusat PMI, Jakarta Selatan, Senin (14/8).
Meski begitu, wakil presiden ke-10 dan ke-12 ini enggan berbicara lebih jauh terkait cawapres bagi kandidat calon yang saat ini tengah muncul.
JK mengungkapkan, faktor yang lebih penting dibanding partai politik yakni tokohnya. Ia menyebut, sosok kandidat yang menjadi penilaian masyarakat dalam memilih pemimpin nantinya.
"Kalau sudah masuk ke Pemilu itu, orang tidak lagi melihat partainya. Orang melihat orangnya," katanya.
Saat ini, terdapat tiga kandidat calon presiden yang akan berlaga dalam kontestasi Pilpres 2024.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mengantongi dukungan dari Partai Golkar, PAN, dan PKB. Kemudian Ganjar Pranowo yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan juga mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan. Lalu Anies, didukung tiga parpol yang tergabung di KPP yakni Partai NasDem, Demokrat, dan PKS.
Hingga kini, ketiga kandidat tersebut sama-sama belum mengumumkan siapa calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024.