Jokowi Dukung Investasi Pertamina Senilai Rp 23 Triliun di Kenya

Pertamina
Pertamina group turut menyukseskan kunjungan Presiden Jokowi untuk pertama kalinya dalam lawatan ke Afrika 20-24 Agustus 2023.\
Penulis: Andi M. Arief
21/8/2023, 18.49 WIB

PT Pertamina melakukan investasi di Kenya senilai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 22,99 triliun di bidang energi baru terbarukan atau EBT. Investasi tersebut melibatkan dua perusahaan energi asal Negeri Bintang Harambee, yakni Geothermal Development Company dan Guma Grup.

Presiden Joko Widodo mengaku mendukung investasi tersebut dalam kunjungan kenegaraannya di Kenya. Menurut Jokowi aksi korporasi perusahaan pelat merah itu merupakan bentuk peningkatan investasi pemerintah di sana.

"Saya minta dukungan agar investasi tersebut dapat segera terealisasi dan diperluas di bidang energi baru terbarukan. Serta perlunya dibentuk perjanjian investasi bilateral antara kedua negara," kata Jokowi dalam saluran resmi Istana Negara Kenya, seperti dikutip Senin (21/8).

Selain investasi, Jokowi mendorong peningkatan perdagangan antara Indonesia dan Kenya. Jokowi mencatat nilai perdagangan antara kedua negara tersebut mencapai US$ 507 juta pada 2022.

Jokowi menilai Indonesia dapat menjadi pintu masuk Kenya ke Asia Tenggara. Sebaliknya, Kenya dapat menjadi pintu masuk Indonesia ke wilayah Sub-Sahara Afrika.

"Perdagangan tersebut perlu diperluas dengan penjajakan berbagai peluang-peluang lainnya. Untuk itu, saya mendorong pembentukan perjanjian perdagangan istimewa sesegera mungkin," ujar Jokowi.

Hasil ketiga yang dicapai Jokowi dalam kunjungan kenegaraannya adalah kerja sama pengembangan vaksin dan produk farmasi. Secara rinci, hal tersebut tertuang dalam nota kesepahaman antara PT Bio Farma, Biovacs, dan Generic Africa Ltd.

Di samping itu, Jokowi mengaku telah menyampaikan komitmen Indonesia pada bidang kesehatan Kenya melalui Indonesia Aid. Selain kesehatan, Jokowi menjelaskan bantuan tersebut menguatkan komitmen Indonesia di bidang ketahanan pangan dan penanganan bencana di Kenya.

Terakhir, Jokowi mengajak pemerintah Kenya untuk memperkokoh semangat Bandung antara negara-negara di Global South. "Sudah saatnya dunia mendengarkan suara dan kepentingan negara-negara berkembang, termasuk hak untuk melakukan lompatan pembangunan," ujar Jokowi.

Jokowi mencatat hubungan antara Indonesia dan Kenya sudah berlangsung sejak Konferensi Asia Afrika pada 1955. Hubungan tersebut berlanjut enam tahun kemudian saat Gerakan Non Blok pada 1961.

Reporter: Andi M. Arief