Ketua Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila yang juga merupakan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya pernah meminta Presiden Joko Widodo membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasannya, kerja komisi anti rasuah dianggap tak efektif.
Hal tersebut dilontarkan Megawati saat menghadiri agenda Sosialisasi Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila, di Hotel The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (21/8). Pada agenda tersebut, Mega menyampaikan sejumlah kritik terhadap institusi negara dan situasi terkini.
Berikut beberapa petikan pernyataan Megawati:
Minta Jokowi Bubarkan KPK
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengaku pernah mengusulkan Presiden Joko Widodo untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia beranggapan kinerja lembaga antirasuah itu terkadang tak efektif, sshingga membuatnya mengucapkan hal tersebut.
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, 'sudah deh bubarkan saja KPK itu Pak, menurut saya enggak efektif'," kata Megawati.
Sebut TNI, Polri, dan ASN Lembek
Megawati beranggapan TNI, Kepolisian, dan ASN saat ini lembek. Putri dari Bung Karno itu pun memperingatkan, seharusnya TNI dan Polri tak lembek.
"Kok menurut saya TNI sekarang lembek, polisi lembek, waduh saya pikir itu kok piye toh yo, tapi betul lho, pegawai negeri lembek," katanya.
Selain itu, Megawati juga mengungkit peristiwa bekas Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang mengakibatkan tewasnya ajudannya. Ia mengaku menangis melihat kejadian yang menimpa Brigadir Yosua Hutabarat itu.
"Saya sebagai seorang ibu nangis. Bayangkan, ke mana perikemanusiaannya, dan mana moral yang beradab di kepolisiannya sekarang?" katanya.
Minta Jokowi Fokus Benahi Stunting
Pada agenda yang sama, Megawati menyinggung target Jokowi terkait Indonesia maju 2045. Ia meminta Jokowi fokus kepada penanganan tengkes atau stunting ketimbang hanya fokus target Indonesia Emas.
“Kesal saya, Pak Jokowi bilang Indonesia Maju. Indonesia 2045. Pikirkan dulu stunting mesti nol,” katanya.
Megawati beranggapan, negara harus memberi perhayian pada anak-anak, agar tumbuh kembangnya baik. Selain itu, Megawati pun menyerukan agar para ibu memberi asupan bergizi yang cukup untuk buah hatinya.
“Anak itu (bisa jadi) beban kita, beban negara, bukan hanya fisik tapi iq-nya rendah karena apa tulang batok kepala itu tidak seperti pada umumnya,” katanya.