Karhutla di Sumatera Meluas, BMKG Deteksi 853 Titik Panas

ANTARA FOTO/FB Anggoro/foc.
Api menyala dari kebakaran hutan di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (3/3/2021).
Penulis: Happy Fajrian
6/9/2023, 08.39 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan telah mendeteksi 853 titik panas dari kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di pulau Sumatera. Jumlah titik panas tersebut naik dari 609 titik pada pada Senin (4/9) dan 717 titik pada Minggu (3/9).

“Distribusi titik panas paling banyak terjadi di Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu dengan 546 titik pada Selasa (5/9) 2023, sebelumnya pada Senin (4/9) sebanyak 343 titik panas di Sumsel dan 448 titik panas pada Minggu (3/9)," kata Forecaster BMKG Pekanbaru Bibin S di Pekanbaru, Selasa (5/9).

Ia mengatakan berdasarkan data tersebut menandakan bahwa peningkatan yang signifikan dalam jumlah titik panas terjadi di Sumsel. Selain Sumsel, pada Selasa (5/9) September 2023 juga terdapat titik panas di berbagai wilayah Sumatera antara lain Bengkulu 26 titik, Jambi 35 titik, Lampung 89 titik, Sumatera Barat 3 titik, Kepulauan Riau 28 titik, Bangka Belitung 93 titik, Riau 33 titik.

“Sebaran asal titik panas di Riau yakni 1 titik di Kabupaten Pelalawan, 23 titik di Kabupaten Indragiri Hilir, 8 titik di Kabupaten Indragiri Hulu, dan 1 titik di Kota Pekanbaru,” katanya.

Karena itu peningkatan jumlah titik panas tersebut telah mengundang perhatian serius pemerintah mengingat potensi risiko kebakaran hutan dan lahan.

Halaman:
Reporter: Antara