Luhut: Indonesia Berpotensi Jadi Hub Penyimpanan Karbon di ASEAN

Katadata
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan bersama Pemimpin Redaksi Katadata Yura Syahrul dalam acara Katadata SAFE 2023 di Jakarta, Selasa (26/9/2023).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Yuliawati
26/9/2023, 22.31 WIB

Luhut memaparkan infrastruktur penyimpanan karbon dapat digunakan untuk mendistribusikan beberapa bahan bakar alternatif, seperti hidrogen, ammonia, dan bahan bakar berbasis methanol.

Selain potensi penyimpanan karbon di dalam negeri, Luhut mengatakan pemerintah telah memiliki rencana konkret terkait dekarbonisasi nasional. Dia menemukan bahwa emisi gas rumah kaca di dalam negeri didominasi oleh industri energi.

Luhut mendata ketenagalistrikan berkontribusi terhadap total emisi nasional hingga 42 persen. Capaian tersebut disusul oleh transportasi dan manufaktur sebanyak 23 persen, sedangkan sektor bangunan dan lainnya sekitar 12 persen.

Langkah awal mewujudkan impian itu terlebih dahulu melakukan dekarbonisasi pada bidang ketenagalistrikan. Setelah itu, Luhut mengatakan pemerintah akan melakukan elektrifikasi transportasi dan dekarbonisasi sektor manufaktur.

Adapun, langkah keempat dalam rencana dekarbonisasi tersebut adalah melindungi dan memulihkan alam. Luhut menyampaikan penyimpanan karbon merupakan langkah terakhir dalam rencana tersebut.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief

SAFE Forum 2023 akan menghadirkan lebih dari 40 pembicara yang akan mengisi 15 lebih sesi dengan berbagai macam topik. Mengangkat tema "Let's Take Action", #KatadataSAFE2023 menjadi platform untuk memfasilitasi tindakan kolaboratif dari berbagai pemangku kepentingan yang disatukan oleh misi menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih hijau. Informasi selengkapnya di sini.