The Unilever Compass Dianugerahi Katadata Green Initiative Awards

VP Commercial Katadata Marahandikha berswafoto usai memberikan awarding kepada para penerima Katadata Green Initiative Award Kategori Consumer Goods di Kempinski, Jakarta, Selasa (26/9). Dalam malam penganugerahan Katadata Green Initiative Award PT Unilev
Muhammad Zaenuddin|Katadata
VP Commercial Katadata Marahandikha berswafoto usai memberikan awarding kepada para penerima Katadata Green Initiative Award Kategori Consumer Goods di Kempinski, Jakarta, Selasa (26/9). Dalam malam penganugerahan Katadata Green Initiative Award PT Unilever Indonesia Tbk, PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Procter & Gamble (P&>) terpilih menjadi penerima award dalam Kategori Consumer Goods.
Penulis: Yandi M. Rofiyandi
27/9/2023, 16.50 WIB

PT Unilever Indonesia Tbk meraih “Katadata Green Initiative Awards 2023” untuk kategori consumer goods. Penghargaan ini merupakan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang menerapkan berbagai inisiatif untuk meningkatkan dampak positif bagi lingkungan dan menciptakan sistem yang berkelanjutan.

“Unilever memiliki inisiatif pengemasan berkelanjutan dengan skema less plastic, better plastic, hingga no-plastic. Ditambah penerapan ekonomi berkelanjutan dan sirkular dengan mengajak masyarakat lebih bertanggung jawab terhadap kemasan yang mereka gunakan, terutama kemasan plastik,” demikian keterangan Katadata Insight Center (KIC) dalam pemberian anugerah pada 26 September 2023 di Jakarta. 

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan KIC dalam penghargaan ini di antaranya komitmen dan inovasi perusahaan dalam aksi hijau seperti transisi energi bersih. Demikian juga aksi korporasi dalam merealisasikan langkah produksi yang rendah emisi, pembiayaan berkelanjutan, dan sebagainya. 

Selain sektor consumer goods, ada kategori lain dalam “Katadata Green Initiative Awards”. Kategori tersebut yakni perbankan; energi dan pertambangan; teknologi dan transportasi; serta lembaga pemerintah dan masyarakat sipil.

Prinsip Keberlanjutan dalam The Unilever Compass

Unilever Indonesia memiliki komitmen dalam menjalankan bisnis yang berintegritas, bertanggung jawab dan memiliki tata kelola yang baik. Prinsip keberlanjutan ini digariskan dalam strategi ‘The Unilever Compass”. 

The Unilever Compass memiliki tiga fokus utama, yaitu membangun planet lebih lestari, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dan berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan inklusif.

Dalam menjalankan the Unilever Compass, Unilever Indonesia melakukan Inisiatif pengemasan berkelanjutan dengan skema less plastic, better plastic, hingga no-plastic. Unilever Indonesia juga mengurangi jejak karbon dengan penggunaan energi terbarukan serta berbagai upaya pengurangan emisi lainnya.

Langkah lainnya yaitu pemanfaatan sumber yang berkelanjutan melalui pertanian yang mengadopsi prinsip-prinsip regeneratif. Ada juga manajemen limbah, yakni 0% volume sampah yang dibuang ke landfill dan 62.360 ton pengumpulan limbah plastik melalui jaringan bank sampah di 50 kota/kabupaten dan 11 provinsi. Ditambah dengan pemanfaatan plastik daur ulang pasca konsumen menjadi teknologi bahan bakar turunan dari sampah (refuse derived fuel/RDF).

“Beroperasi di tanah air selama hampir 90 tahun, Unilever Indonesia senantiasa berkomitmen untuk bertumbuh sembari memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat,” kata Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti.

Dari aspek sosial, Unilever Indonesia juga mempromosikan praktik kebersihan yang baik, pentingnya gizi seimbang, serta kesehatan dan kebugaran masyarakat secara keseluruhan melalui kampanye brand. Unilever Indonesia menjunjung tinggi equity, diversity, and Inclusion baik di tempat kerja maupun dalam mata rantai pasokan dan distribusi perusahaan.

Tentang Katadata Green Initiative Awards 2023

Dalam rangkaian acara Katadata SAFE (Sustainability Action for the Future Economy) 2023, Katadata memberikan apresiasi “Katadata Green Initiative Awards” yang ditujukan kepada perusahaan-perusahaan yang menerapkan berbagai inisiatif dan inovasi untuk meningkatkan dampak baik bagi lingkungan dan menciptakan sistem perusahaan yang berkelanjutan.

Saat ini perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin terdorong untuk menjalankan operasional yang sejalan dengan keberlangsungan aspek lingkungan. Dengan mengedepankan aspek keberlanjutan dan menyiapkan strategi jangka panjang, perusahaan dapat berkontribusi untuk mengurangi emisi dan mencapai target net-zero Indonesia.

Apresiasi ini menyoroti perusahaan-perusahaan yang menjalankan praktik bisnis yang berkelanjutan, berfokus pada komitmen rendah emisi, transisi energi bersih, penggunaan teknologi dan material ramah lingkungan, serta membangun rantai nilai (value chain) yang berkelanjutan. Perusahaan-perusahaan tersebut menunjukkan leadership dan komitmen untuk bertanggung jawab mencegah kerusakan lingkungan hidup, menjaga keanekaragaman hayati, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya alam.

Tahun ini, penghargaan “Katadata Green Initiative Awards” diberikan kepada entitas yang bergerak pada sektor keuangan (finance), energi/pertambangan (energy/mining), teknologi/transportasi (technology/transportation), industri barang konsumsi (consumer goods), serta lembaga pemerintah & masyarakat sipil. Ada tiga pemenang untuk tiap sektor.

Beberapa faktor penilaian utama yang menjadi dasar kami memberikan penghargaan pada perseroan-perseroan yang mendukung aksi keberlanjutan terhadap lingkungan hidup. Pada sektor pertama, yakni banking, penilaian berdasarkan terobosan yang dilakukan perbankan dalam menyalurkan pembiayaan berkelanjutan dan mendorong nasabah untuk menjalankan usaha yang ramah lingkungan.

Sementara untuk sektor kedua energy/mining, diversifikasi ke energi bersih, peningkatan bauran energi baru terbarukan (EBT), dan dekarbonisasi menjadi aspek-aspek penting dalam penilaian tersebut. Pada sektor ketiga yakni terkait technology/transportation. Penghargaan diberikan kepada perseroan yang berinisiatif pada transisi penggunaan kendaraan rendah emisi dan program penyeimbangan karbon (carbon offset) sebagai langkah pengurangan emisi karbon.

Untuk sektor consumer goods, komitmen perusahaan yang menjalankan keseluruhan rantai bisnis dengan memperhatikan aspek keberlanjutan menjadi pertimbangan. Penerapan sistem ekonomi sirkular atau closed-loop system dan sejumlah inovasi untuk mencapai zero-waste di dalam perusahaan merupakan kriteria penilaian terhadap sektor tersebut. Terakhir untuk lembaga pemerintah dan masyarakat sipil, yang disorot yakni inisiatif-inisiatif terkait pemberdayaan masyarakat, pengelolaan sampah, serta inisiatif hijau yang memiliki dampak nyata.

Lewat bentuk apresiasi “Katadata Green Initiative Awards” diharapkan dapat mendorong perusahaan dan entitas lain untuk secara konsisten dan berkesinambungan melaksanakan praktik disertai inovasi program yang mementingkan prinsip-prinsip keberlanjutan untuk diterapkan di keseluruhan rantai bisnis perusahaan. Berbagai inisiatif perusahaan yang memperhatikan kelestarian lingkungan hidup akan memastikan adanya keberlanjutan ekosistem secara baik sehingga berdampak positif terhadap biodiversitas dan komunitas masyarakat.