Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta merampungkan hasil rekapitulasi pemilihan legislatif 2024. Berdasarkan hasil rapat pleno yang telah dilakukan KPUD DKI Jakarta, sebanyak delapan partai mengirimkan wakil untuk duduk di DPR dari wilayah DKI Jakarta.
Merujuk data KPU pada pemilu 2024 DKI Jakarta memiliki jatah 21 kursi yang terbagi dalam 3 daerah pemilihan (dapil). Daerah pemilihan DKI Jakarta 1 meliputi Jakarta Timur memiliki 6 kursi. Selanjutnya dapil DKI Jakarta 2 meliputi Jakarta Pusat dan Luar Negeri serta Jakarta Selatan terdiri dari 7 kursi dan dapil DKI Jakarta III terdiri dari 8 kursi yang meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Terdapat empat partai yang memiliki suara besar di DKI Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera atau PKS berada di urutan pertama dengan total suara 1.143.912. Selanjutnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP memperoleh suara sebanyak 941.794, diikuti Partai Golkar dengan total 617.073 suara.
Di urutan keempat ada Partai Solidaritas Indonesia atau PSI yang memperoleh 556.858 suara. Meski begitu kans PSI untuk mengirimkan caleg ke DPR belum pasti lantaran secara nasional partai ini belum mengantongi suara minimal 4% sebagaimana syarat untuk lolos ambang batas parlemen yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang pemilu.
Caleg PSI yang mendapat suara cukup signifikan adalah Grace Natalie dengan suara 193.556 untuk Dapil DKI Jakarta 3. Suara Grace yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu bahkan mengungguli suara caleg yang sudah memastikan kursi lolos ke Senayan dari Dapil DKI 3 seperti Ahmad Sahroni dari Partai Nasional Demokrat yang meraih 163,292 suara.
Penentuan kursi caleg menurut UU Pemilu menggunakan bilangan pembagi ganjil dengan metode Sainte Lague. Dengan metode ini perolehan kursi DPR di setiap dapil ditentukan dengan menghitung jumlah suara sah setiap partai politik yang memenuhi ambang batas kemudian dibagi dengan bilangan pembagi satu dan diikuti secara berurutan oleh bilangan ganjil sampai jumlah kursi di setiap dapil habis dibagi.
Penggunaan metode ini membuat tidak semua partai yang memiliki suara besar masuk ke DPR. Berdasarkan perhitungan Sainte Lague ini maka dari hasil rekapitulasi suara diperoleh hasil PKS mendapat jatah kursi terbanyak dari DKI Jakarta dengan 5 kursi. Selanjutnya PDIP mendapat 4 kursi, diikuti Gerindra dan PAN dengan 3 kursi.
Partai lain yang mengirimkan wakil dari DKI Jakarta untuk ke DPR adalah PKB dengan 2 kursi. Dua partai lain yang mendapat masing-masing 1 kursi adalah Nasional Demokrat (Nasdem) dan Demokrat.
Daftar caleg dari wilayah DKI Jakarta yang akan lolos ke senayan untuk duduk di kursi DPR.
Daftar 6 Caleg DPR Dapil DKI Jakarta 1 Lolos ke Senayan
- Hasbiallah Ilyas dari Partai Kebangkitan Bangsa: 80.895 suara
- Habiburokhman dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 96.805 suara
- Putra Nababan dari PDIP: 105.559 suara
- Eko Hendro Purnomo (PAN): 93.673
- Mardani Ali Sera dari PKS: 176.584 suara
- Anis Byarwati dari PKS: 64.304 suara
Daftar 7 Caleg DPR Dapil DKI Jakarta 2 Lolos ke Senayan
- HM Hidayat Nur Wahid dari PKS: 205.545 suara
- Once Mekel dari PDIP: 47.896 suara
- Himmatul Aliyah (Gerindra): 68.445 suara
- Abraham Sridjaja dari Golkar: 60.906 suara
- Uya Kuya dari Partai Amanat Nasional (PAN): 46.326 suara
- Ida Fauziyah dari PKB: 60.180 suara
- Kurniasih Mufidayati dari PKS: 56.982 suara
Daftar 8 Caleg DPR Dapil DKI Jakarta 3 Lolos ke Senayan
- Charles Honoris dari PDIP: 97.553 suara
- Erwin Aksa dari Golkar: 286.897 suara
- Adang Daradjatun dari PKS: 95.773 suara
- Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo: 52.932 suara
- Ahmad Sahroni dari Nasional Demokrat (Nasdem): 163.292 suara
- Darmadi Durianto dari PDIP: 95.553 suara
- Sigit Purnomo dari PAN: 50.222 suara
- Nurwayah dari Demokrat: 34.661 suara
Catatan redaksi: Artikel memuat koreksi pada Kamis (14/3) pukul 09.57 WIB terkait daftar list nama caleg yang lolos DPR di daerah pemilihan DKI Jakarta 1.