Bertemu Prabowo, Airlangga Sebut Belum Bahas Jatah Menteri Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bertemu dengan Calon Presiden RI Prabowo Subianto saat Peringatan Nuzulul Quran dan Buka Puasa Bersama Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3). Airlangga mengaku banyak hal yang dibicarakan dengan Prabowo, tapi tidak terkait bagi-bagi jatah menteri.
"Jadi, kami belum membahas kursi-kursi menteri, karena masih menunggu juga kursi DPR," kata Airlangga saat konferensi pers usai acara peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama tersebut.
Mengacu hasil perhitungan suara KPU, Airlangga memperkirakan Partai Golkar mendapat 102 kursi di parlemen. Akan tetapi, dia masih menunggu kepastian setelah gugatan hasil Pemilu Anggota Legislatif (Pileg) 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Terkait pembagian jatah menteri di pemerintahan mendatang, Airlangga mengatakan nantinya akan ada pembicaraan yang lebih spesifik antara Prabowo dan Koalisi Indonesia Maju perihal nomenklatur kementerian untuk kabinet mendatang. Namun, untuk saat ini belum ada pembicaraan yang lebih spesifik.
Sebelumnya, Airlangga sempat mengungkapkan keinginan Golkar untuk mendapatkan setidaknya lima kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Hal ini diungkapkannya saat bertemu para ketua Golkar di tingkat daerah pada pertengahan Maret.
"Saya sampaikan kepada Pak Prabowo soal kontribusi Golkar karena kami menang di 15 provinsi. Itu berarti kami kontribusi 25 persen dari kemenangan 58 persen," kata Airlangga saat syukuran keberhasilan Partai Golkar di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/3).
Namun, dia tidak menjelaskan apakah permintaan tersebut kembali disinggung saat pertemuan dengan Prabowo kemarin. Airlangga hanya menegaskan bahwa Partai Golkar akan terus mendukung penuh pemerintahan Prabowo-Gibran jika nantinya dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029.
"Di sini kami tegaskan kepada seluruh kader Partai Golkar bahwa Partai Golkar akan mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka," ujarnya.