Sandra Dewi Minta Didoakan Usai Diperiksa Kejagung di Kasus PT Timah

Katadata / amelia yesidora
Sandra Dewi usai diperiksa sebagai saksi di Kejaksaan Agung, Kamis (4/4)
4/4/2024, 14.38 WIB

Artis Sandra Dewi memenuhi panggilan Kejaksaan Agung pada Kamis (4/4). Ia diperiksa sebagai saksi dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk yang menjerat suaminya, Harvey Moeis. 

Sandra menjalani pemeriksaan hampir 5 jam sejam pukul 09.30 WIB. Sama seperti kedatangannya tadi pagi, ia masih tampak tersenyum. 

Dari pantauan Katadata.co.id, Sandra keluar sekitar pukul 14.15 WIB dengan mengatupkan tangannya. Ia tidak banyak berkomentar kemudian masuk ke dalam mobil Innova Zenix. Sandra hanya meminta awak media membuat berita yang tepat. 

“Doain aja, doain aja. Tolong lihat data yang benar ya, jangan bikin berita yang enggak benar,” ujarnya di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (4/4). 

Sandra Dewi menjalani pemeriksaan di Kejagung dengan didampingi dua pria. Dia datang mengenakan kemeja berwarna putih dan celana panjang hitam.

Direktur Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Kuntadi mengatakan pemeriksaan Sandra Dewi dilakukan untuk mengetahui aliran uang hasil korupsi tata niaga timah di PT Timah. Menurut Kuntadi Sandra Dewi dianggap sebagai salah satu saksi yang mengetahui aliran uang panas yang dihasilkan oleh Harvey Moeis. 

Atas alasan itu, keterangan Sandra Dewi sangat diperlukan untuk memetakan aset dan rekening mana saja yang dapat disita kejaksaan sebagai barang bukti. "Diharapkan kita tidak lakukan tindakan yang salah dalam penyitaan, jadi ada memilah dan memilih saja," kata Kuntadi.

Saat ditanya berapa jumlah rekening dan aset lain yang diperkirakan akan disita kejaksaan, Kuntadi tidak mau menjelaskan secara rinci. Dia pun menolak memberi penjelasan kala ditanya kemungkinan ada nama saksi lain yang akan diperiksa.

Pada Senin (1/4), penyidik Jampidsus melakukan penggeledahan di rumah Harvey Moeis dan Sandra Dewi. Penyidik menyita dua unit mobil mewah, yakni satu unit mobil Rolls Royce warna hitam, dan mobil Mini Cooper S Countryman F60 warna merah dengan nomor polisi tertulis B 883 SDW.

Mobil Rolls Royce diketahui merupakan hadiah ulang tahun yang diberikan Harvey Moeis kepada Sandra Dewi yang dipublikasikan oleh mereka di sosial medianya. Selain itu, Tim Penyidik juga menemukan sejumlah barang, namun saat ini masih dilakukan verifikasi keasliannya oleh ahli sehingga belum dapat dikenakan tindakan penyitaan.

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana menyampaikan penyidik sudah memeriksa 174 saksi dalam perkara ini dan menetapkan 16 orang tersangka. Dua tersangka yang menarik perhatian publik, yakni crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Helena Lim selaku manager PT QSE dan Harvey Moeis, selaku perpanjangan tangan PT RBT. 

Dalam perkara ini, penyidik juga menetapkan satu tersangka terkait perintangan penyidikan berinisial TT. Adapun total kerugian negara dalam perkara dugaan korupsi PT Timah mencapi Rp 271 triliun.

Reporter: Amelia Yesidora