Kenaikan laba PT Timah Tbk ditopang oleh pendapatan yang naik 27,4% pada paruh pertama tahun ini, menjadi sebesar Rp 7,48 triliun dari raihan omzet periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 5,87 triliun.
PT Timah telah berhasil mengekstraksi logam tanah jarang jenis monasit dari timah yang kemudian diolah kembali menjadi monasit hidroksida sebanyak 300 kg.
Pertumbuhan laba bersih PT Timah Tbk pada tahun lalu ditopang oleh penurunan beban pokok pendapatan perseroan sebesar 21% menjadi Rp 11,17 triliun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 14,09 triliun.
Menteri BUMN Erick Thohir juga merombak total susunan direksi dan komisaris PT Timah Tbk, serta mengubah nomenklatur dengan menghapus posisi direktur niaga.