Jasamarga Tollroad Maintenance atau JMTM mewaspadai banjir di tol saat puncak arus balik Lebaran yang diprediksi terjadi pada hari ini (15/5). Perusahaan menyiagakan sejumlah peralatan peningkatan kapasitas pompa statis pada lokasi-lokasi rawan genangan di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek.
Direktur Utama Jasamarga Tollroad Maintenance Suchandra P Hutabarat memastikan seluruh inlet drain jalan layang di ruas tol MBZ selalu bersih agar air langsung mengalir dan tidak terjadi water ponding alias genangan 1-5 cm.
“Kami mengantisipasi kondisi cuaca dengan menyiagakan empat unit pompa mobile submersible. Dua di antaranya berkapasitas 20 liter per detik dan sisanya 10 liter per detik,” kata Suchandra dalam keterangan pers, dikutip Senin (15/4).
Jasamarga Tollroad Maintenance juga menyediakan dua unit early warning system di KM 19B dan 8B, serta empat tim cepat tanggap drainase.
“Selain itu, untuk menjaga kebersihan di jalur utama Jasamarga Tollroad Maintenance menerjunkan enam tim cepat tanggap kebersihan yang disiagakan di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” Suchandra menambahkan.
Jasamarga Tollroad Maintenance juga memasang 3.000 reflektor di Median Concrete Barrier dari KM 36+800 s.d KM 72+400 sebagai penunjang rekayasa lalu lintas contraflow saat arus balik Lebaran.
Selain itu, perbaikan guardrail di KM 58+500 Jalur B diselesaikan untuk memastikan keamanan pengguna jalan terjaga, utamanya selama periode arus balik Lebaran.
Jasamarga Tollroad Maintenance mengimbau pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi marka dan rambu yang telah tersedia dan segera beristirahat di rest area terdekat apabila lelah atau mengantuk.