Partai Golkar Jakarta berpeluang mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada November mendatang. Bila jadi diusung Anies akan berpasangan dengan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar alias Bang Zaki untuk maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada November.
"Ya kalau dari DPP setuju soal Anies-Zaki boleh saja, kita sih senang-senang saja selama DPP Golkar menyetujui," kata Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco seperti dikutip dari Antara, Rabu (22/5).
Baco mengatakan tidak ada persoalan bila nantinya Bang Zaki terpilih menjadi gubernur maupun wakil gubernur selama tujuannya adalah untuk menang. Dia menilai peluang Anies kembali menjadi gubernur juga memiliki potensi besar untuk menang.
Lebih jauh Baco menuturkan akan terus menjalankan silaturahmi dengan partai lain untuk membangun koalisi di Pilkada. Bahkan ia tidak menutup kemungkinan bila komunikasi dibangun dengan Partai Keadilan Sejahtera yang pada pemilihan presiden 2024 mendukung Anies.
Baco mengatakan Golkar juga akan menjalin komunikasi dengan seluruh fraksi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk kesamaan pandangan hingga tujuan politik di Pilkada.
"Jadi ketika ada arahan DPP tidak susah untuk dijahit atau dirajut karena sudah ada komunikasi politik sebelumnya," ujar Baco.
Menurut Baco dalam waktu dekat, pengurus Golkar Jakarta juga akan bertemu dengan pimpinan partai Demokrat dan Nasional Demokrat. Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI menyatakan dukungan partai politik untuk bakal cagub dan cawagub disyaratkan memiliki minimal 20 persen kursi di DPRD Provinsi berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Kepala Divisi Teknis KPU DKI Jakarta Dody Wijaya mengatakan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur akan dilakukan pada 27-29 Agustus 2024. Calon yang diusung harus didukung oleh parpol atau gabungan parpol dengan minimal 20 % kursi di DPRD DKI, atau 25 % akumulasi suara sah di DPRD.
Berdasarkan rekapitulasi KPU, PKS memperoleh suara parpol dan suara caleg sebanyak 1.012.028 suara dalam Pemilihan Legislatif DKI 2024. PKS memperoleh 18 kursi DPRD DKI 2024-2029. Sedangkan Golkar mendapatkan 10 kursi pada periode 2024-2029.
PKB Komunikasi dengan Anies
Tak hanya Golkar, Partai Keadilan Bangsa (PKB) juga membuka peluang untuk mengusung Anies di Pilkada Jakarta. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Syaiful Huda mengatakan partainya telah berkomunikasi dengan Anies Baswedan.
"Komunikasi awalan tepatnya," kata Huda di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/5).
Syaiful menjelaskan meski PKB belum menyampaikan surat rekomendasi secara resmi, namun partainya mempertimbangkan untuk mengusung Anies sebagai calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. "Dari hasil diskusi, obrolan, dari teman-teman kanan-kiri Mas Anies, kira-kira kami akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi," ujar Syaiful.
Meski mempertimbangkan nama Anies pada Pilkada Jakarta 2024, Syaiful mengatakan partainya masih menjagokan Wakil Ketua Umum DPP PKB sekaligus Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sebagai calon kandidat dari internal partai. Terkait kepastian sosok yang akan diusung partainya, dia pun meminta publik untuk menunggu dinamika yang berkembang.