Identitas Penembak Donald Trump: Thomas Matthew Crooks, Usia 20 Tahun

ANTARA FOTO/REUTERS/Shannon Stapleton/aww/cf
Shannon Stapleton Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk ke arah peserta saat konvensi tahunan National Rifle Association (NRA) di Houston, Texas, Amerika Serikat, Jumat (27/5/2022).
14/7/2024, 13.20 WIB

Identitas penembak calon presiden Amerika Serikat Donald Trump mulai terbongkar. Biro Investigasi Federal (FBI) mengungkapkan nama penembak Trump adalah Thomas Matthew Crooks (20).

Crooks adalah warga Bethel Park, Pennsylvania, negara bagian yang sama dengan lokasi penembakan Trump. Meski demikian, FBI masih menggali motif pelaku penembakan mantan Presiden AS itu.

"Penyelidikan masih berlanjut," demikian keterangan FBI seperti dikutip dari CNN, Minggu (14/7).

Badan tersebut juga meminta warga yang mengetahu informasi membantu penuelidikan dengan cara mengirimkan foto atau video daring. Alamat pengiriman adalah FBI.gov/butler atau menghubungi 1-800-CALL-FBI.

Dalam pengumuman tersebut, FBI juga mengatakan penembakan Trump adalah percobaan pembunuhan. Saat ini, pelaku sudah tewas usai melancarkan aksinya.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah berbicara dengan Donald Trump usai pesaingnya itu ditembak saat berkampanye di Pennsylvania. Biden juga mengaku telah mengumpulkan informasi terkait penembakan Trump.

"Saya sudah menghubungi Donald, dia sedang bersama dokternya, baik-baik saja. Saya berencana untuk berbicara dengannya," kata Biden dikutip dari ABC, Minggu (14/7).

Biden lalu mengecam upaya pembunuhan terhadap Trump. Politisi Partai Demokrat itu mengatakan tak ada tempat bagi kekerasan di Amerika Serikat. "Ini menjijikkan," katanya.

Dikutip dari Reuters, penembakan terjadi saat Trump memulai kampanye di Butler, Pennsylvania. Usai penembakan, Trump terlihat memegang telinga kanan yang berdarah dengan kanannya sebelum berlutut di belakang podium.

"Saya tertembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya," kata Trump di platform Truth Social miliknya.