Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung berpamitan kepada jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Kabinet di Gedung Krida Bhakti Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (20/9). Pramono akan mulai melepas jabatannya dari Seskab pada 22 September mendatang.
Sembari mengenang masa kerja sebagai Seskab dalam 9 tahun belakangan, Pramono yang saat itu mengenakan setelah kemeja putih lengan panjang itu terlihat berkaca-kaca. Dengan mata yang tampak sedih dan penuh haru, dia menangis saat berpamitan dengan jajaran penjabat di lingkungan Seskab.
Pramono mengatakan meskipun ia pernah duduk di berbagai posisi penting seperti pimpinan DPR, Sekretaris Presiden, dan anggota DPR selama empat periode, Pramono merasa ikatan yang paling mendalam justru tercipta selama ia bekerja di Seskab.
"Kenapa itu bisa terjadi? karena hari pertama saya masuk, saya coba betul membangun lembaga ini dengan hati, dan mendapatkan dukungan saudara-saudara sekalian dengan hati," kata Pramono dengan suara parau.
Dalam sambutannya kali ini, Pramono menyampaikan rasa bangga terhadap pencapaian para pegawai selama ia memimpin Sekretariat Kabinet (Seskab). Ia mengatakan tim Seskab berkontribusi penuh dalam mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi), terutama dalam masa sulit seperti pandemi Covid-19.
Calon Gubernur DKI Jakarta ini juga menyoroti kerja keras tim untuk menangani masalah-masalah penting pemerintahan. Pramono mengatakan para pegawai Seskab sebagai orang-orang yang bekerja di belakang layar untuk memastikan jalannya pemerintahan tetap efektif.
"Sekarang saudara-saudara sudah ada yang mengikat kita bersama. Kita punya mars, logo, ada bendera, ada seragam, sehingga ini yang menjadi kekuatan kita menjadi kultur," kata Pramono kepada para pegawai Seskab yang hadir memenuhi Gedung Krida Bhakti saat itu.
Sesuai acara, Pramono mengatakan bakal segera berpamitan secara langsung kepada Jokowi. Agenda berpamitan itu menunggu presiden kembali ke Jakarta usai kunjungan kerja ke ke Surabaya.
"Saya akan pamit langsung dan saya sudah menyampaikan kepada beliau. Kalau sekarang kan beliau ada di Surabaya," ujar Pramono.
Pramono mengatakan pekerjaan yang ditinggalkannya setelah mengakhiri jabatannya di Seskab sebagian besar sudah terselesaikan. Dia menyebut sebagian besar tanggung jawab utamanya sudah dituntaskan sebelum ia berpamitan.
"Kalau nanti presiden sudah kembali, saya akan segera menghadap. Tapi saya tentunya masih berkomunikasi," kata Pramono.
Pramono Anung telah mengajukan surat pengunduran diri dari Sekretaris Kabinet seusai menetapkan untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta. Dia berpasangan dengan politisi sesama kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Rano Karno sebagai calon wakil gubernur Jakarta.
Dalam Pilgub Jakarta tahun ini, pasangan Pramono-Rano Karno melawan duet Ridwan Kamil-Suswono dan pasangan jalur independen Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menyetujui pengunduran diri Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Hal tersebut ditetapkan dalam Keputusan Presiden atau Keppres Nomor 105 P pada Kamis, 19 September kemarin.
"Iya, (surat pemberhentian Pramono) sudah saya tandatangani," kata Jokowi di depan gerbang Tol Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah pada Kamis (19/9).
Keppres tersebut terhitung mulai berlaku pada tangal 22 September 2024. Keppres itu sekaligus menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjadi pelaksana tugas alis Plt Sekretaris Kabinet.