Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029 hari ini telah mengambil sumpah jabatan. Usai pelantikan para pimpinan sementara bakal mengadakan rapat konsultasi, salah satunya membahas pemilihan pimpinan.
“Hari ini akan diadakan rapat konsultasi antara pimpinan sementara DPR RI dengan pimpinan perwakilan partai politik, masing-masing tiga orang,” kata Ketua DPR RI sementara Guntur Sasono di DPR, Jakarta, Selasa (1/10).
Rapat itu bakal berlangsung pukul 15.00 di Ruang Rapat Pansus B, Gedung Nusantara II. Bakal ada enam acara dalam rapat ini, yakni:
- Pembahasan jadwal acara rapat-rapat DPR RI
- Penetapan pembentukan fraksi-fraksi DPR RI
- Pembahasan tata cara penetapan calon ketua dan calon wakil ketua DPR RI
- Persiapan pengucapan sumpah janji pimpinan DPR RI dipandu ketua Mahkamah Agung.
- Penyerahan kepemimpinan DPR RI dari pimpinan sementara kepada pimpinan terpilih, penyerahan palu dan buku memori.
- Pidato dari ketua DPR RI terpilih
Adapun saat ini posisi Ketua DPR sementara diemban oleh anggota Partai Demokrat dapil Jawa Timur VIII, Guntur Sasono. Wakilnya adalah anggota Partai Gerindra dapil Banten II, Annisa Mahesa.
Sebelumnya Ketua DPP PDIP Said Abdullah memberi sinyal Puan Maharani bakal kembali jadi Ketua DPR RI. Hal ini menurutnya sudah sesuai dengan UU MD3.
“Dari PDIP, sesuai dengan UU MD3, insha Allah kalau tidak ada halangan, tidak ada hambatan, Mbak Puan Maharani untuk kedua kalinya memimpin DPR RI,” kata Said di DPR, Jakarta, Selasa (1/10).
Selain Puan, Said menilai tokoh lain yang berpotensi jadi pimpinan DPR adalah Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, politisi Golkar Adies Kadir, dan politisi NasDem Saan Mustofa. Ada juga nama eks Ketua Komisi VI dari PKB, Faisol Riza.
Untuk posisi Ketua MPR RI, Said menilai nama yang tepat ialah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
“Kalau dari pandangan PDIP yang paling pas Pak Muzani,” ujar Said.