BPOM Akan Awasi Makan Bergizi Gratis, Antisipasi Keracunan Makanan

ANTARA FOTO/Maulana Surya/tom.
Siswa SDN Kleco Solo menyantap makanan bergizi gratis saat kegiatan mitigasi operasional dan uji coba makan bergizi gratis (MBG) di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).
Penulis: Desy Setyowati
26/10/2024, 20.20 WIB

Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM dan Badan Gizi Nasional bertugas mengawasi program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Semua yang berkaitan keamanan makanan itu bagian dari BPOM," kata Kepala BPOM Taruna Ikrar di sela kunjungan kerjanya di Makassar, Sabtu (26/10).

Ia memastikan bakal mengantisipasi hal tidak diinginkan dalam pelaksanaan program makan siang gratis untuk siswa SD dan SMP atau sederajat yang menjadi program unggulan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada kontestasi Piplres 2024.

"Kewajiban kami memantau. Jangan sampai ada anak-anak kita mengalami keracunan," kata Taruna Ikrar.

Terkait dengan jajanan anak sekolah yang tidak higienis, Kepala BPOM menyatakan tengah membahas Peraturan Kepala Badan yang berhubungan dengan gula, garam dan lemak.

Menurut dia, kandungan gula, garam dan lemak perlu diatur. Alasannya, makanan siap saji ataupun dalam kemasan menjadi salah satu penyebab dari kematian atas 73 dari 100 orang meninggal dunia di Indonesia akibat penyakit non-infeksi.

"Salah satu penyebab non infeksi berdasarkan data WHO yakni cara makan gula, garam dan lemak," kata dia. Oleh karena itu, BPOM akan memperkuat peraturan. 

Reporter: Antara