Usai Hadiri KTT G20, Prabowo Bidik Investasi Pengusaha Inggris dan Timur Tengah

ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Subianto saat tiba di Pangkalan Angkatan Udara Galeão, Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu (16/11/2024) malam waktu setempat, untuk menghadiri KTT G20 serta serangkaian pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.
Penulis: Ira Guslina Sufa
18/11/2024, 07.33 WIB

Presiden Prabowo Subianto optimistis bisa menarik investasi dari pengusaha Inggris dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer yang akan digelar dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Prabowo di sela-sela kegiatannya menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, Minggu (17/11) waktu setempat. 

"Pulang dari sini, saya akan ke Inggris untuk bertemu bicara masalah ekonomi juga, kemungkinan-kemungkinan kita bisa narik investasi," kata Prabowo dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin (18/11). 

Presiden mengatakan rangkaian lawatannya ke negara-negara lain memanfaatkan momentum banyaknya undangan bagi Indonesia menghadiri acara-acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) yang lokasinya jauh. Momentum itu digunakan Prabowo untuk menarik lebih banyak kerja sama dengan mitra luar negeri yang dapat menguatkan ekonomi Indonesia.

Hal itu sejalan dengan misi yang sebelumnya disampaikan Presiden bahwa Indonesia memiliki ketertarikan bergabung dengan beberapa kelompok ekonomi untuk mencari peluang demi kesejahteraan rakyat. Pesan itu disampaikan Prabowo terkait keinginan masuk dalam Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD) serta BRICS. 

"Saya kira nggak ada masalah. Kita juga ikut IPEF, kita juga ikut CPTPP," kata Prabowo. Dalam kunjungan kenegaraan di Amerika Serikat, Rabu (13/11). Prabowo menyampaikan Indonesia memang ingin ikut dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari yang terbaik.

Rencana Lanjutkan Lawatan ke Timur Tengah 

Usai berkunjung ke Inggris, nantinya Prabowo berencana melanjutkan kunjungan kenegaraan ke negara-negara Timur Tengah. Menurut Prabowo kunjungan ke kawasan Timur Tengah masih mencocokkan jadwal setelah sebelumnya ia harus mengikuti kegiatan di Brasil untuk KTT G20 dan kegiatan bilateral bertemu Perdana Menteri Inggris.

"Saya juga berusaha untuk mampir di Timur Tengah, beberapa negara di Timur Tengah, hanya kita lihat apakah tanggalnya cocok atau tidak," ujar Prabowo di sela menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil, Minggu (17/11).

Prabowo sebenarnya berkeinginan untuk segera kembali ke Indonesia meski demikian ia masih mencoba mencari jadwal yang tepat agar bisa memenuhi semua rangkaian lawatannya sesuai dengan yang telah dijadwalkan. Secara keseluruhan melalui konferensi pers sebelum melakukan perjalanan lawatan perdananya pada Jumat (8/11), Presiden Prabowo mengumumkan agenda kegiatannya di luar negeri.

Sebagai Kepala Negara RI ia dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin negara hingga mengikuti beberapa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). "Pertama memenuhi undangan dari Presiden Republik Rakyat Tiongkok, kemudian dari Beijing saya akan terbang langsung ke Washington, D.C. memenuhi undangan dari Presiden Amerika Serikat," kata Prabowo. 

Selepas dari Brasil, Presiden kemudian dijadwalkan kembali melakukan lawatan bertemu dengan kepala negara lainnya. Prabowo direncanakan akan bertemu Perdana Menteri Kerajaan Inggris Keir Starmer. "Sesudah itu kemungkinan saya akan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Republik Indonesia," kata Kepala Negara.