PT Pertamina (Persero) menilai kolaborasi sangat penting untuk memacu pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini juga yang diterapkan perseroan dalam melakukan pembinaan kepada para pelaku UMKM.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, kolaborasi yang dijalin tak hanya dengan pemerintah, tetapi juga pihak swasta. Pasalnya, untuk memacu kinerja UMKM tak bisa dilakukan sendiri, melainkan butuh kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan.
“Kolaborasi ini dibutuhkan untuk mendorong UMKM agar tidak hanya jago kandang. Juga agar exposure-nya semakin banyak, jejaringnya semakin luas, hingga mencapai go global,” ujarnya di dalam diskusi bertajuk Menatap Masa Depan: Transformasi dan Peluang UMKM Indonesia yang diselenggarakan Smesco dan Katadata, di Jakarta, Kamis (12/12).
Terkini, Pertamina terlibat di dalam kolaborasi dengan Katadata dan Smesco untuk menghadirkan Rumah Digital UMKM. Sebanyak 200 UMKM mitra binaan Pertamina masuk ke platform daring ini, sekitar 100 jenama usaha di antaranya sudah difasilitasi memiliki situs web resmi.
Secara keseluruhan, terdapat lebih dari 60 ribu pelaku UMKM yang menjadi mitra binaan Pertamina. Demi mengoptimalkan keberlangsungan dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah, perseroan menempatkan SDM khusus setingkat vice president (VP) yang bertugas membina mereka.
Pertamina memastikan, perusahaan tak hanya menyalurkan pembiayaan untuk membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya. “Program kami untuk UMKM ada banyak, terbanyak memang pendanaan tetapi tidak hanya itu. Kami juga melakukan pembinaan, pelatihan, kami aja pameran juga agar usaha mereka meningkat terus,” ucap Fadjar.
Sebagai informasi, Pertamina memang berkomitmen memberikan manfaat kepada masyarakat, lingkungan dan ekonomi melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL). Beragam dukungan yang disalurkan, di antaranya menyentuh usaha terkait pangan sehat dan berkelanjutan, UMKM, transisi energi bersih, hingga Desa Energi Berdikari.
Pertamina juga memberdayakan mitra UMKM binaan yang memiliki kebutuhan khusus, atau difabel. Ada juga program TJSL kami yang fokus memberdayakan UMKM yang dipimpin perempuan.
Di dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, Pertamina telah melakukan pemberdayaan untuk memajukan UMKM dengan membuka jalan bagi 73 ribu UMKM untuk mengakses permodalan. Dampaknya berhasil membuka 36 ribu lapangan kerja baru. Pendapatan UMKM pun telah meningkat dengan nilai mencapai Rp24 miliar per tahun.
Selain itu, Pertamina memberdayakan 22 ribu UMKM Perempuan yang mana sebanyak 2.500 UMKM berhasil naik kelas melalui UMK Academy dan Rumah BUMN Pertamina. Sedangkan sebanyak 2.900 Sahabat Difabel usahanya telah meningkat dengan nilai ekonomi mencapai Rp1,9 miliar.