Lampaui Jumlah Tahun Lalu, 21 Ribu Mobil Terjual di GIIAS 2017

Arief Kamaludin|KATADATA
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meninjau stand pamer Mitsubishi pada acara GIIAS 2017 di Tangerang, Banten, Kamis (10/8)
Penulis: Pingit Aria
23/8/2017, 11.12 WIB

Pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) resmi ditutup pada akhir pekan lalu. Tak kurang dari 21 ribu kendaraan terjual dalam sebelas hari pameran yang digelar pada 10 - 20 August di ICE BSD ini.

Angka penjualan tersebut masih mungkin bertambah karena ada beberapa agen pemegang merek yang masih menghitung surat pemesanan kendaraan atau SPK. “Proses penghitungan masih berjalan,” kata Ketua Umum Gaikindo Yohanes Nangoi saat dihubungi, Rabu (23/8).

Yang pasti, capaian GIIAS tahun ini sudah melampaui angka penjualan tahun lalu. Yohanes menyebut, GIIAS 2016 yang mencatat penjualan sebanyak 20.384 unit mobil.

(Baca juga: Mitsubishi Xpander Terpilih Sebagai Mobil Favorit Pengunjung GIIAS)

Sebelumnya, nilai transaksi GIIAS 2016 tercatat sebesar Rp 6,1 triliun dengan total pengunjung sebanyak 456.517 orang. Angka ini pun lebih besar dari GIIAS 2015 yang mencatatkan transaksi Rp5,7 triliun dengan 450.000 pengunjung.

Gaikindo juga belum merinci kendaraan apa saja yang paling banyak terjual dalam hajatan tahunan ini. Namun sejumlah pemegang merek telah mengumumkan hasil jualan mereka.

Di ajang GIIAS 2017, mobil sejuta umat Toyota Avanza rupanya mendapat pesaing tangguh, yakni Mitsubishi Xpander. Harga Mitsubishi Xpander yang relatif lebih rendah rupanya menjadi daya tarik bagi penggemar otomotif.

(Baca juga:  Suzuki Dukung Inovasi Pengembangan Mobil Listrik)

Selama sebelas hari pameran, Mitsubishi Xpander mencatat 5.281 unit Xpander dipesan calon pembeli. Sedangkan SPK Toyota Avanza, hingga Jumat (18/8) baru sebanyak 1.863 unit.

Baik Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza ada di rentang harga yang sama, yakni sekitar Rp 200 juta. Selain harga, Mitsubishi Xpander dan Toyota Avanza ada di tipe yang sama, yakni kendaraan multiguna bawah alias low multi purpose vehicle atau LMPV.