Penjualan Mobil Bulan Juli Melonjak Dua Kali Lipat jadi 28.028 Unit

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
Petugas berjalan di antara mobil-mobil yang akan diekspor di dermaga IPC Car Terminal, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (4/8/2020). Berdasarkan data Gaikindo penjualan mobil Juli 2020 naik 2 kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya.
15/8/2020, 10.13 WIB

Penjualan mobil selama dua bulan terakhir terus menunjukkan tren peningkatan. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Juli meningkat sampai dua kali lipat jika dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada Juni 2020, tercatat, penjualan mobil di pasar domestik mencapai 14.078 unit. Penjualan melonjak dua kali lipat pada Juli menjadi 28.028 unit. Sebelumnya pada Juni pun terjadi lonjakan penjualan hingga tiga kali lipat dibanding bulan sebelumnya yang hanya terjual 3.705 unit.

Adapun penjualan mobil masih didominasi oleh Grup Astra. Total pangsa pasar yang dikuasai oleh Grup Astra di Juli mencapai 40% untuk mobil selain segmen Low Cost Green Car (LCGC). Sementara untuk mobil LCGC, pangsa pasar yang dikuasai Grup Astra mencapai 57%.

Penjualan mobil Grup Astra pun mengalami peningkatan 100% lebih. Dari 5.734 unit mobil terjual di Juni, Grup Astra berhasil meningkatkan penjualan hingga 11.691 unit di Juli.

Head of Corporate Communications Astra, Boy Kelana Soebroto, mengatakan bahwa pemulihan berangsur-angsur di Juni dan Juli 2020 diharapkan akan tetap konsisten hingga akhir tahun. "Sehingga penjualan mobil nasional bisa kembali pulih dan berkontribusi pada perekonomian nasional," katanya dalam siaran pers pada Sabtu (15/8).

Meski begitu, penjualan Juli tahun ini masih jauh di bawah penjualan periode yang sama tahun lalu. Pada Juli 2019, penjualan mobil di pasar domestik mencapai 108.949 unit. Artinya penjualan Juli tahun ini masih turun 74,27% secara tahunan atau year on year (yoy).

Sebelumnya, Ketua 1 Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan bahwa berangsurnya kenaikan penjualan mobil ini dikarenakan mulai dilonggarkannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah.

"April dan Mei APM (agen pemegang merek) maupun dealer terkena PSBB. Juni mulai buka kembali dan ada aktivitas (penjualan)," kata Jongkie kepada Katadata, beberapa waktu lalu (15/7).

Seperti diketahui, selama masa PSBB, aktivitas sejumlah pabrik dan masyakat di luar rumah berhenti sementara untuk mencegah penularan virus corona. Beberapa pabrikan yang diketahui menyetop sementara operasinya yaitu Honda Prospect Motor (HPM) dan Suzuki Indomobil Motor.

Merek mobil yang mengalami peningkatan penjualan paling tinggi yakni Suzuki. Penjualan mobil tersebut bertambah 3.614 unit di Juli. Kedua, merek Toyota meningkat dari 3.775 unit di Juni, menjadi 7.332 unit di Juli.

Ketiga, peningkatan penjualan paling tinggi ada pada merek Mitshubishi yakni berambah 2.286 unit. Keempat Daihatsu yang bertambah 1.222 unit. Kemudian Honda bertambah 749 unit. Lalu Isuzu bertambah 473 unit.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan