Imbas Cuaca Ekstrem, Harga Cabai Tembus Rp 95 Ribu/kg

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berbincang dengan pedagang mengenai harga cabai saat Sidak Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Legi, Solo, Jawa Tengah. Harga cabai melonjak hingga Rp 95 ribu per kilogram akibat terganggunya pasokan karena cuaca ekstrem.
Editor: Ekarina
3/2/2020, 21.26 WIB

"Memang sudah disediakan biaya ongkos angkut dari Mentan, itu digunakan saat terjadinya harga-harga mengalami gejolak," kata dia.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (3/2) sejumlah harga kebutuhan pokok seperti bawang putih dan cabai mengalami kenaikan.

(Baca: Mentan Antisipasi Harga Cabai dan Bawang Merah Naik Akibat Banjir)

Salah satu pedagang cabai, Obet (47) mengatakan, saat ini harga cabai bisa mencapai Rp 95 ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang putih mencapai mencapai Rp 50 ribu per kilogram.

Sementara menurut situs Pusat Informasi Harga Pangan (PIHPS), Strategis Nasional, harga caia rawit merah di pasar rata-rata mencapai Rp 95 ribu per kg. Harga cabai tertnggi salah satunya terjadi di DKI Jakarta, yang mana pada 28 Januari lalu harganya bahkan sempat menembus Rp 101 ribu per kg.  

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada Januari 0,39% secara bulanan (month to month/mtm). Inflasi utamanya disumbang kenaikan harga beberapa bahan makanan dan rokok.

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, inflasi tahun kalender pada Januari (year to date/ytd) 0,39% dan secara tahunan (year on year/yoy) 2,68%. "Penyebab utamanya cabai merah, ikan segar, beras hingga rokok," ujar dia dalam Konferensi Pers di kantornya, Jakarta, Senin (3/2).

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto