BPS Siap Rilis Data Produksi Beras Secara Berkala

ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Seorang petani menyemprotkan racun pembasmi hama di persawahan Desa Tana Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Kamis (16/3). Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan pencetakan sawah baru pada 2017 seluas 2.500 hektare untuk meningkatkan produksi padi sekaligus menjaga laju produksi padi agar dapat menopang surplus beras yang mencapai 2,6 juta ton per tahun di wilayah Sulawesi Selatan.
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
31/10/2018, 16.18 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan kesiapan  merilis data produksi beras secara berkala. Proses pendataan produksi dengan metode KSA terus dilakukan sejak Januari 2018. 

"Kami siap kapanpun rilis, tetapi 3 bulan atau 6 bulan sekali masih perlu kami diskusikan," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Rabu (31/10).

Menurutnya, untuk penentuan jangka waktu pengumuman data produksi beras, pihaknya masih menunggu pembahasan dengan para akademisi dan pelaku usaha perberasan. Sehingga penentuan tanggal rilis untuk penetapan kebijakan hingga saat ini masih menjadi kendala.

(Baca: BPS: Anggaran Data Produksi Beras Metode KSA Capai Rp 64 M per Tahun)

Pendataan produksi beras terus diperbaharui setiap bulan. Petugas BPS akan mendatangi 217 ribu titik pada minggu keempat setiap bulannya. 

Halaman:
Reporter: Michael Reily