Bulog Bakal Serap 650 Ribu Ton Beras dari Panen Raya hingga Juni 2020

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.
Ilustrasi, pekerja menurunkan beras bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk dibagikan kepada warga terdampak COVID-19 di Kampung Negla, Kasemen, Serang, Banten, Selasa (5/5/2020). Bulog bakal menyerap 650 ribu ton beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
15/5/2020, 16.23 WIB

Pemerintah memang berusaha menjamin ketersediaan beras di dalam negeri hingga akhir tahun ini. Sebab, pandemi corona diproyeksi menghambat produksi pangan. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya menyebut stok beras hingga akhir tahun bisa mencapai 4,7 juta ton.  Stok tersebut berasal dari produksi beras pada Mei 2020 sekitar 3,6 juta ton.

Pada Juni 2020 diproyeksi produksi beras mencapai 2,3 juta ton. Kemudian pada Agustus 2020, Airlangga memperkirakan produksi beras mencapai 3 juta ton. 

Sementara itu, prognosa produksi dan kebutuhan beras oleh Bulog agak sedikit berbeda. Bulog memperkirakan stok akhir beras pada Mei 2020 mencapai 7,7 juta ton.

Perkiraan produksi mencapai 7,9 juta ton dengan kebutuhan sebesar 7,4 juta ton. Dengan demikian, stok akhir pada Agustus mencapai 8,2 juta ton.

Kemudian, produksi pada Agustus diperkirakan mencapai 6,5 juta ton dengan kebutuhan 9,89 juta ton. Bulog pun memperkirakan stok akhir beras pada Desember mencapai 4,7 juta ton.

(Baca: Jokowi Prediksi Produksi Beras Capai 5,62 Juta Ton saat Puncak Panen)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika