CPOPC Bakal Buat Sertifikat Internasional untuk Produk Kelapa Sawit

ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/NZ.
Ilustrasi, petani memetik tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Desa Pasi Kumbang, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Kamis (11/6/2020). CPOPC bakal membuat sertifikat internasional produk kelapa sawit.
19/6/2020, 09.32 WIB

Perwakilan negara penghasil minyak kelapa sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) akan membuat standar internasional untuk kelapa sawit berkelanjutan. Pasalnya, negara penghasil komoditas itu tidak memiliki standar yang sama.

Deputy Executive Director of CPOC Dupito Simamora mengatakan sertifikasi tersebut diperlukan untuk mendukung keberlanjutan sawit. "Kami dorong adanya standar yang dipelopori CPOPC," kata Dupito dalam sebuah webinar, Kamis (18/6).

Menurutnya, CPOPC akan kembali mengharmonisasikan hubungan antar anggotanya. Seiring dengan hal tersebut, CPOPC akan menyusun sertifikasi keberlanjutan sawit yang dapat diterima oleh para anggota.

Selain sertifikasi sawit, Dewan Negara Produsen Sawit tersebut juga mempertimbangkan untuk membuat standar minyak sayur berkelanjutan. "Ada pikiran ke sana," ujar dia.

(Baca: Permintaan Global Lesu Tekan Ekspor Minyak Sawit Hingga April )

Halaman:
Reporter: Rizky Alika