Pasca-Kecelakaan Beruntun, Menhub Perintahkan Evaluasi Tol Cipularang

ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Kendaraan melintas saat pemberlakuan \"Contra Flow\" di KM 91 Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (3/9/2019). Pemberlakuan \"Contra Flow\" tersebut diberlakukan selama proses olah tkp kecelakaan beruntun di KM 91 oleh petugas berwenang.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
3/9/2019, 16.42 WIB

(Baca: Kronologi Kecelakaan Maut 20 Kendaraan di Tol Cipularang)

Selain berkenaan dengan desain jalan tol, Budi mengatakan evaluasi bakal dilakukan terhadap kecepatan dan beban muatan kendaraan. Dengan demikian, rekomendasi yang dikeluarkan pascaevaluasi nantinya lebih komprehensif.

“Pasti kami ada rekomendasi terhadap cara berkendaraan yang lebih baik. Standar itu sudah ada tapi kami akan sampaikan. Yang kedua kalau ada satu alignment atau flow yang tidak sesuai dalam kaidah-kaidah konstruksi jalan pada umumnya, kami minta Jasa Marga untuk lakukan perbaikan,” kata Budi.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu menilai butuh waktu sepekan untuk evaluasi kecelakaan yang terjadi di jalan tol Cipularang KM 91 tersebut. “Sehingga tempat yang legendaris atau selalu terjadi (kecelakaan) di situ bisa diselesaikan dengan baik,” ucapnya.

(Baca: Bersaing dengan Pertamina, AKR - BP Buka SPBU Ke-10 di Tol Cipularang)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu