Jasa Marga: Baru 36% Pembayaran Nontunai di Tol Jabotabek

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
6/9/2017, 11.29 WIB

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyatakan hingga saat ini pembayaran tol nontunai masih rendah. Padahal perusahaan pengelola tol pelat merah ini sudah memberikan diskon tarif hingga 20% bagi pengguna tol yang menggunakan transaksi tanpa uang tunai sejak Juni lalu.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan hingga saat ini penggunaan transaksi elektronik di tol Jakarta - Bogor - Depok - Tangerang - Bekasi (Jabodetabek) baru mencapai 36 persen. Mulai 31 Oktober mendatang pemerintah telah mewajibkan pembayaran nontunai untuk transaksi tol di seluruh Indonesia. 

"Ternyata (pemberian) diskon saja belum nendang," kata Desi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Selasa (5/9). Pada musim libur Idul Adha lalu, kenaikan porsi pembayaran nontunai hanya 2%. (Baca: BI dan BPJT Beri Diskon Pembayaran Tol Non Tunai Hingga 50%)

Desi menjelaskan saat ini pihak Jasa Marga masih mempersiapkan hal-hal teknis untuk mendukung penerapan kebijakan transaksi nontunai bulan depan. Paling tidak sudah 40% gardu tol manual Jasa Marga yang telah dimodifikasi menjadi gardu tol otomatis. 

Dia mencontohkan gerbang tol dalam kota, seperti Semanggi dan Kuningan yang sudah tidak bisa lagi menerima pembayaran tunai. Jasa Marga mengaku akan terus memodifikasi gerbang tol lain, dan ditargetkan akan selesai seluruhnya sebelum 31 Oktober 2017.

(Baca: Berlaku Oktober, Transaksi Nontunai di Tol Terhambat Infrastruktur)

Saat ini transaksi nontunai memang baru bisa diterapkan untuk produk uang elektronik yang dikeluarkan oleh bank-bank pelat merah. Namun, ke depannya transaksi tol bisa digunakan oleh uang elektronik bank swasta.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan hingga saat ini Bank Central Asia sedang dalam proses uji coba untuk pembayaran non tunai di tol Jabodetabek. Dirinya menargetkan pada hari Kamis (7/8) kartu BCA dapat ditransaksikan di tol.

"Bisa selain bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara)," kata Herry. (Baca: Pemerintah Libatkan 7 Bank Layani Pembayaran Tol Nontunai)