PT Kereta Api Indonesia (Persero) memprediksi pengoperasian kereta Bandara Soekarno Hatta akan molor paling tidak hingga bulan September 2017 mendatang. Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah menyatakan target operasional angkutan massal ini pada Juli 2017.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan dari awal jajarannya sudah memprediksi bahwa tidak mungkin mampu mengejar operasional kereta bandara ini pada bulan depan.
"Saya prediksi September (beroperasi)," kata Edi saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta, Kamis (8/6). (Baca juga: Jokowi Targetkan Kereta Bandara Beroperasi Paling Lama Juli 2017)
Menurut Edi, unit-unit kereta yang dipesannya memang akan tiba pada Juli 2017 mendatang. Namun, Stasiun Manggarai sebagai bagian dari rute kereta bandara ini belum siap betul.
Hal senada diutarakan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Prasetyo Boeditjahjono. "Tapi paling tidak harus 2017 (beroperasi)," kata Prasetyo.
Sebelumnya Jokowi menargetkan masyarakat bisa mulai menggunakan kereta bandara pada Juli 2017. Melihat perkembangan pembangunannya, Jokowi memperkirakan proyek ini bisa selesai tepat pada waktunya.
(Baca juga: Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Gratis Mulai Bulan Depan)
"Ya ini sesuai dengan progres, kereta dari kota (Stasiun Manggarai) menuju ke Bandara ini saya kira akan tepat waktu," kata Jokowi dalam keterangannya saat meninjau proyek tersebut, November 2016 lalu.
Meski mengatakan perkembangan proyek tersebut sesuai rencana, dia mengakui masih ada sejumlah masalah yang menghambat. Salah satunya masalah pembebasan lahan seluas 800 meter yang sempat berlarut-larut.
Begitu juga Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pernah menyatakan optimismenya bahwa proyek ini akan berjalan sesuai target. “Kereta Bandara Soekarno Hatta ini akan beroperasi kurang lebih pada Juli tahun ini,” katanya saat meninjau lokasi pada Maret 2017 lalu.
(Baca juga: Bandara Helikopter Senilai Rp 260 Miliar Dibangun di Soekarno-Hatta)
Ia menyatakan, kereta Bandara Soekarno Hatta ditargetkan mengangkut sekitar 33 ribu orang per hari, atau sekitar 20 persen dari total penumpang bandara. Stasiun kereta ini juga akan terhubung dengan skytrain yang akan melayani penumpang antar terminal 1,2 dan 3 Bandara Soekarno Hatta.